IHSG Sesi Pertama Hari Ini, Terperosok ke Zona Merah di Level 6.608
Selasa, 14 Desember 2021 - 12:30 WIB
IHSG ditutup di zona merah pada sesi pertama perdagangan Selasa 14 Desember 2021. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada sesi pertama perdagangan Selasa (14/12/2021). Kendati sempat positif saat bel pembukaan dibuka di 6.665. tetapi penguatan terlihat tak berlangsung lama. IHSG akhirnya berhenti di sesi satu dengan koreksi sebesar -53,87 poin atau -0,81%, di level 6.608.
Terdapat 167 saham menguat, 343 saham melemah, dan 153 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp6,11 triliun dari 12,83 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 turun -0,57% ke 938,31, indeks JII koreksi -0,49% ke 566,42, indeks IDX30 tergelincir -0,59% ke 500,88, dan indeks MNC36 tertekan -0,50% ke 316,47.
Dari sisi sektoral, sebagian besar juga menurun yakni bahan baku -0,45%, siklikal -0,78%, energi -1,03%, keuangan -1,20%, industri -0,87%, infrastruktur -0,85%, non-siklikal -0,91%, properti -1,30%, dan teknologi -0,57%. Sedangkan yang menguat hanya kesehatan 0,09% dan transportasi 3,46%.
Transaksi net-sell asing secara akumulatif mencapai Rp110,59 miliar yang mencakup penjualan bersih di pasar reguler Rp248,93 miliar, dan pembelian di pasar negosiasi-tunai Rp138,34 miliar.
Beberapa penjualan asing antara lain PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp55,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp44,5 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp42,9 miliar
Sementara transaksi net-buy asing diantaranya PT Bank Mendiri Tbk (BMRI) Rp43,5 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp20,6 miliar, dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp14,8 miliar.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) menanjak 22,50% di Rp147, PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) menguat 21,15% ke Rp252, dan PT Temas Tbk (TMAS) naik 19,75% ke Rp1455
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) melemah -6,74% ke Rp83, PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) turun -6,51% di Rp402, dan PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) anjlok -5,22% di Rp109.
Terdapat 167 saham menguat, 343 saham melemah, dan 153 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp6,11 triliun dari 12,83 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 turun -0,57% ke 938,31, indeks JII koreksi -0,49% ke 566,42, indeks IDX30 tergelincir -0,59% ke 500,88, dan indeks MNC36 tertekan -0,50% ke 316,47.
Dari sisi sektoral, sebagian besar juga menurun yakni bahan baku -0,45%, siklikal -0,78%, energi -1,03%, keuangan -1,20%, industri -0,87%, infrastruktur -0,85%, non-siklikal -0,91%, properti -1,30%, dan teknologi -0,57%. Sedangkan yang menguat hanya kesehatan 0,09% dan transportasi 3,46%.
Transaksi net-sell asing secara akumulatif mencapai Rp110,59 miliar yang mencakup penjualan bersih di pasar reguler Rp248,93 miliar, dan pembelian di pasar negosiasi-tunai Rp138,34 miliar.
Beberapa penjualan asing antara lain PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp55,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp44,5 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp42,9 miliar
Sementara transaksi net-buy asing diantaranya PT Bank Mendiri Tbk (BMRI) Rp43,5 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp20,6 miliar, dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp14,8 miliar.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) menanjak 22,50% di Rp147, PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) menguat 21,15% ke Rp252, dan PT Temas Tbk (TMAS) naik 19,75% ke Rp1455
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) melemah -6,74% ke Rp83, PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) turun -6,51% di Rp402, dan PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) anjlok -5,22% di Rp109.
(nng)
tulis komentar anda