Cabai Rawit Tembus Rp100.000 per Kg, Pedagang: Harga Naik Tiap Hari
Sabtu, 18 Desember 2021 - 23:43 WIB
BEKASI - Harga cabai rawit merah terus mengalami peningkatan jelang libur hari raya Natal dan Tahun Baru atau Nataru. Pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di Pasar Kranji Baru, Kota Bekasi, Sabtu (18/12/2021), harga cabai rawit merah dibanderol hingga kisaran Rp90.000-100.000 per Kg.
Hamidah, seorang pedagang sembako menyebut kenaikan harga cabai rawit terjadi secara bertahap mendekati akhir tahun. Menurut perempuan berusia 48 tahun ini, cabai menjadi bahan pokok yang paling diburu masyarakat selain aneka pangan lain seperti beras, telur, dan minyak.
"Cabai rawit merah paling mahal sekarang Rp90.000 per kilo. Naiknya bertahap dari Rp20.000 ke Rp40.000 lalu ke Rp60.000, setiap hari naik," katanya saat ditemui MPI. "Bahkan ada yang jual sampai Rp100.000," tuturnya.
Kenaikan juga terjadi untuk jenis cabai rawit hijau yang semula Rp18.000 menjadi Rp60.000 per Kg, cabe merah keriting mencapai Rp45.000 dari Rp20.000 per Kg, paprika merah awalnya Rp50.000 menjadi Rp100.000 per Kg.
Hamidah mengaku tetap melayani pembelian eceran dengan skala kecil meskipun pengunjung merasa terbebani atas kenaikan harga cabai. Dia menceritakan beberapa pembeli sempat ragu untuk membeli cabai dalam jumlah banyak. "Biarpun harganya mahal, mereka (pembeli) beli Rp5.000 saja tetap saya layani, tapi dapatnya cuma sedikit," tukasnya.
Sementara itu, di pasar yang sama, harga telur ayam juga mengalami kenaikan dari Rp22.000-23.000 menjadi Rp26.000 per Kg. "Harapannya harga bisa kembali stabil, biar banyak yang beli," kata seorang pedagang telur, Agus (25).
Hamidah, seorang pedagang sembako menyebut kenaikan harga cabai rawit terjadi secara bertahap mendekati akhir tahun. Menurut perempuan berusia 48 tahun ini, cabai menjadi bahan pokok yang paling diburu masyarakat selain aneka pangan lain seperti beras, telur, dan minyak.
"Cabai rawit merah paling mahal sekarang Rp90.000 per kilo. Naiknya bertahap dari Rp20.000 ke Rp40.000 lalu ke Rp60.000, setiap hari naik," katanya saat ditemui MPI. "Bahkan ada yang jual sampai Rp100.000," tuturnya.
Kenaikan juga terjadi untuk jenis cabai rawit hijau yang semula Rp18.000 menjadi Rp60.000 per Kg, cabe merah keriting mencapai Rp45.000 dari Rp20.000 per Kg, paprika merah awalnya Rp50.000 menjadi Rp100.000 per Kg.
Hamidah mengaku tetap melayani pembelian eceran dengan skala kecil meskipun pengunjung merasa terbebani atas kenaikan harga cabai. Dia menceritakan beberapa pembeli sempat ragu untuk membeli cabai dalam jumlah banyak. "Biarpun harganya mahal, mereka (pembeli) beli Rp5.000 saja tetap saya layani, tapi dapatnya cuma sedikit," tukasnya.
Sementara itu, di pasar yang sama, harga telur ayam juga mengalami kenaikan dari Rp22.000-23.000 menjadi Rp26.000 per Kg. "Harapannya harga bisa kembali stabil, biar banyak yang beli," kata seorang pedagang telur, Agus (25).
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda