Relokasi Kanwil IV dari Batam ke Medan, Bank BTN Bidik Peningkatan Dana Murah

Kamis, 23 Desember 2021 - 20:09 WIB
Saat ini Kanwil IV membawahi 11 kantor cabang yang meliputi Bandar Lampung, Batam, Bengkulu, Jambi, Medan, Padang, Palembang, Pangkal Pinang, Pekanbaru, Pematang Siantar dan Tanjung Pinang. Adapun hingga akhir November 2021 total aset Kanwil IV mencapai Rp34,75 triliun, outstanding kredit mencapai Rp33,266 triliun dan total DPK sebesar Rp11,65 triliun.

Jasmin berharap, pengembangan Kanwil IV Medan ini akan mendorong peningkatan dana murah di Pulau Sumatera lebih besar lagi. Saat ini komposisi dana murah di Kanwil IV sebesar 60%, dengan relokasi Kanwil IV ini, Bank BTN optimistis dapat meningkat menjadi 75%.

Lebih lanjut Jasmin menuturkan, sektor perumahan memiliki potensi yang sangat besar. Hal ini terbukti ketika sektor usaha lain terkontraksi, sektor perumahan masih tetap tumbuh positif dengan pertumbuhan sebesar 9,4% pada kuartal tiga tahun 2021. “Sektor perumahan adalah sektor yang resilient, tahan banting,” katanya.

Oleh sebab itu di tahun 2022, lanjut dia, Bank BTN juga akan berfokus untuk bertransformasi untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman, dan perubahan perilaku konsumen yang mengalami transisi secara drastis sejak terjadinya pandemi Covid-19.

“Pada 2022 kami akan dengan serius mewujudkan cita-cita kami menjadi bank yang berperan sebagai one stop solution in the housing ecosystem. Kami akan bertransformasi dan memaksimalkan peran digital channel Bank BTN,” papar Jasmin.



Rencananya pada tahun depan, Jasmin menjelaskan, Bank BTN akan merilis platform penyediaan properti untuk transaksi jual beli dan persewaan serta membuat platform marketplace untuk produk yang berkaitan dengan perumahan mulai dari material bahan bangunan sampai dengan furniture dan utility pendukung perumahan.

Kemudian, Bank BTN juga akan menyediakan platform service space untuk profesional yang menawarkan jasa yang berkaitan dengan perumahan. “Adapun saat ini kami juga sedang mengembangkan aplikasi Smart Residence yang akan memudahkan pengelola perumahan untuk mengadministrasikan iuran dan kewajiban tenant dalam lingkungan perumahan,” jelasnya.

Kepala Biro perekonomian Setda Pemprov Sumatera Utara, Naslindo Sirait mengungkapkan, kehadiran industri perbankan terutama Bank BTN diharapkan bisa membangun ekosistem bersama dengan developer untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sumatera utara. Pemerintah Sumatera Utara terus mendorong pembangunan perumahan yang murah terjangkau bagi masyarakat.

"Pemprov berharap BTN dan para developer di Sumatera Utara untuk mendorong konsumsi masyarakat tumbuh terhadap kebutuhan perumahan ini dan bagaimana mengintegrasikannya dengan kehidupan-kehidupan mereka," pungkasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More