5.000 Lampu Tenaga Surya Akan Dipasang di Desa Terpencil
Jum'at, 24 Desember 2021 - 07:32 WIB
JAKARTA - Lembaga Pengelola Proyek Forum Budaya Dunia Heritages (LPP FBDH) mendorong penyediaan lampu hemat energi bagi masyarakat yang belum mendapatkan akses listrik terutama di desa-desa terpencil di pelosok Tanah Air.
Sekjen LPP FBDH Syaiful Anwar mengatakan, melalui Program Indonesia Terang, LPP FBDH akan memberikan hibah kepada Pemerintah daerah (Pemda) untuk pembangunan penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) di setiap provinsi di Indonesia.
"Semua program LPP FBDH yang telah dicanangkan merupakan salah satu bentuk dukungan pada pemerintah daerah dalam melaksanakan komitmennya untuk menjalankan program kegiatan yang bermanfaat langsung kepada masyarakat," ujarnya pada konferensi pers di Jakarta, dikutip Jumat (24/12/2021).
Menurut dia, program PJUTS menjadi salah satu instrumen untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat mendapatkan akses energi kelistrikan terbarukan secara modern sebagai upaya mewujudkan energi yang berkeadilan.
"Ini bukan hanya sebatas menggarap proyek saja. Bukan hanya sekadar memasang lampu tetapi kami ingin masyarakat merasakan manfaatnya," ungkapnya.
LPP FBDH akan membangun pemasangan PJUTS di 34 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah unit PJUTS terpasang sebanyak 503 paket hibah secara bertahap.
"Berdasarkan perencanaan kami, akan ada 5.000 unit di masing kabupaten/kota. Ini akan tersebar di desa-desa pelosok yang belum ada penerangan jalan umumnya," tuturnya.
Menurut dia, saat ini telah dilaksanakan penawaran hibah PJUTS 1.000 titik kepada bupati/walikota seluruh Indonesia dan hingga kini telah rampung kurang lebih 340 rekomendasi bupati/walikota seluruh Indonesia. "Saat ini PJUTS sudah dipasang di 17 provinsi, dengan jumlah setiap provinsinya terdapat 10 titik pemasangan," urainya.
Sekjen LPP FBDH Syaiful Anwar mengatakan, melalui Program Indonesia Terang, LPP FBDH akan memberikan hibah kepada Pemerintah daerah (Pemda) untuk pembangunan penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) di setiap provinsi di Indonesia.
"Semua program LPP FBDH yang telah dicanangkan merupakan salah satu bentuk dukungan pada pemerintah daerah dalam melaksanakan komitmennya untuk menjalankan program kegiatan yang bermanfaat langsung kepada masyarakat," ujarnya pada konferensi pers di Jakarta, dikutip Jumat (24/12/2021).
Baca Juga
Menurut dia, program PJUTS menjadi salah satu instrumen untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat mendapatkan akses energi kelistrikan terbarukan secara modern sebagai upaya mewujudkan energi yang berkeadilan.
"Ini bukan hanya sebatas menggarap proyek saja. Bukan hanya sekadar memasang lampu tetapi kami ingin masyarakat merasakan manfaatnya," ungkapnya.
LPP FBDH akan membangun pemasangan PJUTS di 34 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah unit PJUTS terpasang sebanyak 503 paket hibah secara bertahap.
"Berdasarkan perencanaan kami, akan ada 5.000 unit di masing kabupaten/kota. Ini akan tersebar di desa-desa pelosok yang belum ada penerangan jalan umumnya," tuturnya.
Menurut dia, saat ini telah dilaksanakan penawaran hibah PJUTS 1.000 titik kepada bupati/walikota seluruh Indonesia dan hingga kini telah rampung kurang lebih 340 rekomendasi bupati/walikota seluruh Indonesia. "Saat ini PJUTS sudah dipasang di 17 provinsi, dengan jumlah setiap provinsinya terdapat 10 titik pemasangan," urainya.
(ind)
tulis komentar anda