Sabar ya Bun, Harga Bahan Pokok Diramal Turun di Februari 2022
Rabu, 29 Desember 2021 - 19:50 WIB
Dwi melanjutkan, jika harga cabai sedang tinggi namun serapan masyarakatnya berkurang juga tentunya akan menimbulkan dampak yang besar terhadap petani. Terlebih memasuki musim penghujan seperti ini ketika cabai tidak dapat disimpan lebih lama.
"Sekarang petani sedang menikmati harga tinggi bukannya mereka untung besar karena mereka kan sempat gagal panen juga. Di Jawa Timur dulur (saudara) kami petani cabai, ini banyak yang (tanaman cabainya) rusak oleh tikus. Selain itu, musim hujan juga cabai cepat busuk," tuturnya.
Kemudian terkait telur ayam, Dwi menyebut harga telur ayam relatif mengikuti harga daging ayam. Ketika harga daging ayam naik, praktis harga telur juga terkatrol.
"Siklus kenaikan telur ayam ini relatif mudah dibaca. Seharusnya pemerintah bisa mengantisipasi hal ini karena siklus sering terjadi setiap tahunnya," lanjut Andreas.
Andreas justru menyoroti kenaikan harga gabah yang saat ini juga sedang tinggi. Dia mencatat harganya di tingkat petani Rp4.800 pada bulan November, sedangkan Desember Rp5.130.
Menurut dia, angka tersebut lebih tinggi dibanding ketika terjadi heboh beras di akhir tahun 2017. "Kemungkinan harga gabah ini akan tinggi di bulan Januari, sudah barang tentu nanti diikuti oleh harga beras," tandasnya.
"Sekarang petani sedang menikmati harga tinggi bukannya mereka untung besar karena mereka kan sempat gagal panen juga. Di Jawa Timur dulur (saudara) kami petani cabai, ini banyak yang (tanaman cabainya) rusak oleh tikus. Selain itu, musim hujan juga cabai cepat busuk," tuturnya.
Kemudian terkait telur ayam, Dwi menyebut harga telur ayam relatif mengikuti harga daging ayam. Ketika harga daging ayam naik, praktis harga telur juga terkatrol.
"Siklus kenaikan telur ayam ini relatif mudah dibaca. Seharusnya pemerintah bisa mengantisipasi hal ini karena siklus sering terjadi setiap tahunnya," lanjut Andreas.
Andreas justru menyoroti kenaikan harga gabah yang saat ini juga sedang tinggi. Dia mencatat harganya di tingkat petani Rp4.800 pada bulan November, sedangkan Desember Rp5.130.
Menurut dia, angka tersebut lebih tinggi dibanding ketika terjadi heboh beras di akhir tahun 2017. "Kemungkinan harga gabah ini akan tinggi di bulan Januari, sudah barang tentu nanti diikuti oleh harga beras," tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda