Usai Disentil Jokowi, Respons Mendag: Minyak Goreng Kemasan Rp14.000/Liter Diperluas
Selasa, 04 Januari 2022 - 12:34 WIB
“Stabilitas harga pangan menjadi perhatian serius pemerintah. Tidak hanya minyak goreng, tetapi juga barang kebutuhan pokok lainnya. Stabilitas harga merupakan mandat yang diamanahkan Presiden yang kami laksanakan dengan sungguh-sungguh agar masyarakat bisa menikmati harga yang wajar,” ujar Mendag Lutfi.
Kenaikan harga minyak goreng saat ini dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) dunia yang naik menjadi USD 1.340/MT. Kenaikan harga CPO ini menyebabkan harga minyak goreng ikut naik cukup signifikan.
Pantauan Kementerian Perdagangan per 3 Januari 2022, harga minyak goreng curah sebesar Rp17.900 per liter, minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp18.500 per liter, dan minyak goreng premium sebesar Rp20.300 per liter.
Sebelumnya, Presiden Joko Widido memerintahkan Menteri Perdagangan untuk memastikan harga minyak goreng di pasaran dalam kondisi stabil. Hal ini mengingat harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di pasar di ekspor sedang tunggi-tingginya.
Guna memastikan harga minyak goreng di pasaran terkendali, Presiden meminta Menteri Perdagangan untuk melakukan operasi pasar kembali. Karena bagi orang nomor satu di Indonesia ini, kebutuhan rakyat adalah prioritas utama.
Kenaikan harga minyak goreng saat ini dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) dunia yang naik menjadi USD 1.340/MT. Kenaikan harga CPO ini menyebabkan harga minyak goreng ikut naik cukup signifikan.
Pantauan Kementerian Perdagangan per 3 Januari 2022, harga minyak goreng curah sebesar Rp17.900 per liter, minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp18.500 per liter, dan minyak goreng premium sebesar Rp20.300 per liter.
Sebelumnya, Presiden Joko Widido memerintahkan Menteri Perdagangan untuk memastikan harga minyak goreng di pasaran dalam kondisi stabil. Hal ini mengingat harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di pasar di ekspor sedang tunggi-tingginya.
Guna memastikan harga minyak goreng di pasaran terkendali, Presiden meminta Menteri Perdagangan untuk melakukan operasi pasar kembali. Karena bagi orang nomor satu di Indonesia ini, kebutuhan rakyat adalah prioritas utama.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda