Jadikan 2022 Tahun Peternakan, Mentan SYL Dorong Percepatan Kinerja Program PKH
Kamis, 06 Januari 2022 - 16:16 WIB
JAKARTA - Menteri Pertanian atau Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendorong, percepatan implementasi kinerja peternakan dengan melakukan konsolidasi pelaksanaan program kegiatan peternakan dan kesehatan hewan Tahun 2022.
Hal ini disampaikan Mentan ketika menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Kegiatan dan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Utama Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2022, Selasa (4/1).
“Tahun ini, tahun peternakan, fokus kita kedepan semua keputusan yang diambil harus akurat dan terakselerasi dengan tepat, terarah dan pertajam program peternakan serta lakukan harmonisasi sehingga mencapai kesejahteraan peternak yang lebih baik,” ungkap Mentan SYL.
Lebih lanjut SYL menjelaskan, bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang tidak mengalami keterpurukan, hal itu dibuktikan dengan kenaikan pertumbuhan PDB sektor pertanian yang sangat signifikan yaitu sebesar 12,93%, perkembangan nilai tukar petani (NTP) yang mengalami rata-rata peningkatan 0,49% dibanding periode sebelumnya dan nilai tukar usaha pertanian (NTUP) yang mengalami kenaikan sebesar 0,51% dari periode sebelumnya.
Selain itu nilai ekspor pertanian selama periode 2021 mengalami kenaikan sebesar 42,47% untuk produk pangan dan non-pangan, serta realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sub sektor peternakan pada tahun 2021 mencapai 100,67% naik sebesar 15,16% dari target.
Mentan SYL juga menambahkan, bahwa ada berbagai aspek yang menjadi titik pengendalian program, di antaranya adalah peningkatan kualitas pakan, bibit, kesehatan hewan, pengendalian pemotongan betina produktif dan pasca panen, pengolahan produk asal hewan serta manajemen usaha.
Untuk itu, Kementan terus konsisten memperhatikan dan mendorong usaha peternakan rakyat dan memprioritaskan keberadaan ternak lokal dalam pemenuhan pangan asal ternak dalam negeri.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menyampaikan, laporan kinerja Ditjen PKH tahun 2021 sekaligus memaparkan program dan kegiatan Ditjen PKH tahun 2022.
Hal ini disampaikan Mentan ketika menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Kegiatan dan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Utama Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2022, Selasa (4/1).
“Tahun ini, tahun peternakan, fokus kita kedepan semua keputusan yang diambil harus akurat dan terakselerasi dengan tepat, terarah dan pertajam program peternakan serta lakukan harmonisasi sehingga mencapai kesejahteraan peternak yang lebih baik,” ungkap Mentan SYL.
Lebih lanjut SYL menjelaskan, bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang tidak mengalami keterpurukan, hal itu dibuktikan dengan kenaikan pertumbuhan PDB sektor pertanian yang sangat signifikan yaitu sebesar 12,93%, perkembangan nilai tukar petani (NTP) yang mengalami rata-rata peningkatan 0,49% dibanding periode sebelumnya dan nilai tukar usaha pertanian (NTUP) yang mengalami kenaikan sebesar 0,51% dari periode sebelumnya.
Selain itu nilai ekspor pertanian selama periode 2021 mengalami kenaikan sebesar 42,47% untuk produk pangan dan non-pangan, serta realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sub sektor peternakan pada tahun 2021 mencapai 100,67% naik sebesar 15,16% dari target.
Mentan SYL juga menambahkan, bahwa ada berbagai aspek yang menjadi titik pengendalian program, di antaranya adalah peningkatan kualitas pakan, bibit, kesehatan hewan, pengendalian pemotongan betina produktif dan pasca panen, pengolahan produk asal hewan serta manajemen usaha.
Untuk itu, Kementan terus konsisten memperhatikan dan mendorong usaha peternakan rakyat dan memprioritaskan keberadaan ternak lokal dalam pemenuhan pangan asal ternak dalam negeri.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menyampaikan, laporan kinerja Ditjen PKH tahun 2021 sekaligus memaparkan program dan kegiatan Ditjen PKH tahun 2022.
Lihat Juga :
tulis komentar anda