Holding Pangan Resmi Dibentuk, Erick Thohir Siap Luncurkan Logo Baru

Jum'at, 07 Januari 2022 - 23:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir siap meluncurkan logo baru holding pangan. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dalam waktu dekat akan meluncurkan brand nama dan logo baru Holding BUMN Pangan. Peluncuran tersebut dilakukan usai pemegang saham resmi mengalihakn saham (inbreng) 5 BUMN di sektor pangan kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI.

Rencana tersebut disampaikan Direktur Utama RNI, Arief Prasetyo Adi. Dia mencatat, di awal 2022 ini, Holding BUMN Pangan akan meluncurkan brand nama dan logo baru yang dijadwalkan dilakukan bersama Erick Thohir.

Sejak Jumat 7 Januari 2022 Holding BUMN Pangan resmi terbentuk. Hal ini ditandai dengan pengalihan saham dari 5 BUMN Pangan ke dalam saham RNI. Pengalihan ini berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 118 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) ke dalam modal saham RNI yang diterbitkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Meski baru dilahirkan, Arif menilai holding ini terbentuk atas kekuatan sektor pertanian, perikanan, peternakan, garam dan perdagangan logistik. “Di hari yang baik ini menjadi pengiring langkah awal Holding BUMN Pangan untuk mewujudkan tiga objektifnya yaitu mendukung ketahanan pangan nasional, inklusivitas petani peternak dan nelayan hingga menjadi perusahaan pangan berkelas dunia," ungkap Arif, Jumat (7/1/2022).



Lalu, dilengkapi dengan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 555/KMK.06/2021

tentang Penetapan Nilai Penyertaan Modal Negara ke dalam Modal Saham PT RNI (Persero) yang juga telah ditandatangani Sri Mulyani Indrawati.

Senada, Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury mengatakan penandatanganan akta inbreng merupakan momentum bersejarah. Mengingat terdiri atas penggabungan BUMN Pangan menjadi satu holding BUMN Pangan.

Pahala menilai, terbentuknya holding ini sesuai keinginan Presiden Jokowi bahwa Indonesia membutuhkan sebuah BUMN pangan yang kuat melalui kemandirian pangan untuk merealisasikan visi Indonesia 2045 khususnya pada sektor pangan untuk peningkatan ketahanan pangan nasional.

"Dengan terbentuknya Holding BUMN Pangan diharapkan akan memperkuat sektor pangan secara keseluruhan dengan menggabungkan kekuatan secara bersama–sama, melalui upaya - upaya strategis juga dilakukan mulai dari meningkatkan kapasitas produksi, perluasan akses market dan jaringan distribusi pangan," katanya.



Melalui Holding BUMN Pangan, lanjut Pahala, dapat mengoptimalkan aset yang potensial, mengandalkan supply chain serta penerapan teknologi dan digitalisasi bisnis. Holding selain memiliki peran untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, juga fokus pada ekosistem pangan dan meningkatkan inklusivitas petani, peternak dan nelayan.

"Melalui Holding BUMN Pangan, banyak yang dapat dilakukan melalui kemitraan dengan petani, peternak dan nelayan, dan sesuai arahan Menteri BUMN untuk fokus pada peningkatan bisnis melalui program percepatan untuk mendukung performance Holding BUMN Pangan," tutur dia.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More