Jokowi Beberkan Manfaat Presidensi G20 untuk Wong Cilik
Senin, 10 Januari 2022 - 20:38 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengatakan ada banyak manfaat yang dapat diraih oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari kalangan menengah atas hingga masyarakat bawah, atas terpilihnya Indonesia menjadi Presidensi G20 .
Menurut Jokowi, setidaknya ada dua manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Pertama tumbuhnya sektor pariwisata dan akan menciptakan banyak lapangan kerja.
"Pertama untuk mengenalkan ke seluruh dunia. Artinya akan memunculkan pariwisata, karena kita dikenal, ini sebagai promosi," ujar Jokowi saat berbincang dalam acara Dialog Spesial Seputar Inews Siang yang ditayangkan di RCTI, Senin (10/1/2022).
Jokowi menjelaskan secara presentase, 60% penduduk dunia merupakan anggota G20. Jadi terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah merupakan promosi wisata yang cukup baik di mata Internasional.
"Pertama ini adalah sebuah kehormatan, sebuah kepercayaan internasional yang diberikan kepada Indonesia, dan di G20 ini adalah 60% penduduk dunia ada di G20. Kemudian GDP dunia itu 80% ada di G20," sambung Jokowi.
Di samping itu dengan pengenalan diri ke negara-negara di dunia akan menimbulkan potensi investasi yang cukup besar untuk masuk ke Indonesia. Menurut Jokowi, nantinya akan banyak memunculkan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia.
"Kedua dari sisi investasi, karena Kita dikenal, maka akan banyak investasi yang akan masuk ke negara kita, maka akan membuka banyak lapangan kerja yang seluas-luasnya," imbuh Jokowi.
Jokowi melanjutkan, pemilihan tema pada G20 menjadi revelan untuk menjawab tantangan global saat ini. Di samping menanggulangi masalah kesehatan, juga bangkit dari banyaknya krisis yang disebabkan pandemi.
Sebab menurut Jokowi, pandemi telah banyak menciptakan krisis di dunia, mulai dari krisis ekonomi, krisis energi, hingga menciptakan inflasi yang melanda seluruh dunia.
"Pada saat ini memang negara-negara anggota G20 masih bergelut dengan Omicron, sehingga tema yang kita angkat ini sangat relevan sekali, recover together recover stronger. Kita ingin pulih dan bangkit bersama dan kita ingin pulih dalam posisi yang lebih kuat. Akan tetapi ketidakpastian ini memang harus kita sampaikan, sekarang tidak malah berkurang tapi makin banyak," pungkasnya.
Menurut Jokowi, setidaknya ada dua manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Pertama tumbuhnya sektor pariwisata dan akan menciptakan banyak lapangan kerja.
"Pertama untuk mengenalkan ke seluruh dunia. Artinya akan memunculkan pariwisata, karena kita dikenal, ini sebagai promosi," ujar Jokowi saat berbincang dalam acara Dialog Spesial Seputar Inews Siang yang ditayangkan di RCTI, Senin (10/1/2022).
Jokowi menjelaskan secara presentase, 60% penduduk dunia merupakan anggota G20. Jadi terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah merupakan promosi wisata yang cukup baik di mata Internasional.
"Pertama ini adalah sebuah kehormatan, sebuah kepercayaan internasional yang diberikan kepada Indonesia, dan di G20 ini adalah 60% penduduk dunia ada di G20. Kemudian GDP dunia itu 80% ada di G20," sambung Jokowi.
Di samping itu dengan pengenalan diri ke negara-negara di dunia akan menimbulkan potensi investasi yang cukup besar untuk masuk ke Indonesia. Menurut Jokowi, nantinya akan banyak memunculkan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia.
"Kedua dari sisi investasi, karena Kita dikenal, maka akan banyak investasi yang akan masuk ke negara kita, maka akan membuka banyak lapangan kerja yang seluas-luasnya," imbuh Jokowi.
Jokowi melanjutkan, pemilihan tema pada G20 menjadi revelan untuk menjawab tantangan global saat ini. Di samping menanggulangi masalah kesehatan, juga bangkit dari banyaknya krisis yang disebabkan pandemi.
Sebab menurut Jokowi, pandemi telah banyak menciptakan krisis di dunia, mulai dari krisis ekonomi, krisis energi, hingga menciptakan inflasi yang melanda seluruh dunia.
"Pada saat ini memang negara-negara anggota G20 masih bergelut dengan Omicron, sehingga tema yang kita angkat ini sangat relevan sekali, recover together recover stronger. Kita ingin pulih dan bangkit bersama dan kita ingin pulih dalam posisi yang lebih kuat. Akan tetapi ketidakpastian ini memang harus kita sampaikan, sekarang tidak malah berkurang tapi makin banyak," pungkasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda