Ratusan Triliun Habis Buat Subsidi Energi, Menteri ESDM Akui Masih Bocor

Rabu, 12 Januari 2022 - 19:31 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengakui, masih diperlukan upaya untuk mengatasi kebocoran dalam subsidi energi yang telah menghabiskan dana ratusan triliun. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengakui, masih diperlukan upaya untuk mengatasi kebocoran dalam subsidi energi yang telah menghabiskan dana ratusan triliun. Tercatat, realisasi subsidi energi pada 2021 mencapai Rp131,5 triliun atau naik 19% dari target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp110,5 triliun.



Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pihaknya dengan sigap memantau agar penyaluran subsidi ini tepat sasaran. Dirinya mengakui, masih banyak bantuan yang diterima oleh orang yang tidak berhak.



"Tentunya subsidi yang tepat sasaran akan segera dimulai untuk memastikan alokasi BBM ini tepat sasaran, karena banyak kebocoran dan butuh upaya mengatasinya," ujar Arifin dalam konferensi pers, Rabu (12/1/2022).

Lebih lanjut, untuk tahun 2021, kenaikan subsidi yang signifikan memang berasal dari BBM dan LPG yang nilainya mencapai Rp 83,7 triliun dari target Rp 56,9 triliun. Untuk listrik, nilainya Rp47,8 triliun, di bawah target Rp 53,6 triliun.



Adapun untuk tahun 2022 ini, subsidi energi dialokasikan sebanyak Rp134 triliun dengan rincian subsidi BBM dan LPG Rp 77,5 triliun dan subsidi listrik Rp 56,5 triliun.

"Jadi ada target baru yaitu subsidi BBM dan LPG akan diturunkan, dan subsidi listrik akan meningkat," ujarnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More