Targetkan Elektrifikasi 100%, Menteri ESDM Beberkan Program Prioritas di 2022

Jum'at, 14 Januari 2022 - 15:48 WIB
Kementerian ESDM menyiapkan program-program prioritas ketenagalistrikan untuk mendukung rasio elektrifikasi 100% di 2022. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ) menargetkan rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik mencapai 100% pada tahun ini. Pencapaian target itu akan ditunjang dengan sejumlah program prioritas ketenagalistrikan di tahun 2022.

"Usaha pemerintah dalam melistriki seluruh rakyat di Indonesia terus digencarkan, termasuk dalam mencanangkan program prioritas," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).



Adapun kegiatan prioritas ESDM tahun 2022 bidang energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) dan ketenagalistrikan diantaranya pemasangan 79 unit PLTS atap, 22.000 paket penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS), 3 unit pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH), dan 11.347 paket alat penyalur daya listrik (Apdal).



Selanjutnya, revitalisasi 11 unit pembangkit listrik EBT dan bantuan sambung baru listrik sebanyak 80.000 sambungan di 32 provinsi. Salah satu program yang menjadi prioritas Kementerian ESDM di tahun 2022, imbuh dia, adalah Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Arifin mengatakan, program BPBL merupakan upaya pemerintah untuk membantu pasang baru listrik gratis bagi rumah tangga belum berlistrik.

Program ini juga salah satu dari sekian upaya pemerataan akses listrik ke seluruh nusantara untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dengan memberikan bantuan pasang baru listrik 450 VA bagi Rumah Tangga (RT) miskin belum berlistrik yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).



Program ketenagalistrikan lain juga terus didorong oleh Kementerian ESDM, di antaranya target kapasitas pembangkit listrik 76,3 Gigawatt untuk menjaga ketersediaan listrik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kementerian ESDM menargetkan konsumsi listrik tahun ini naik sebesar 1.268 kWh/kapita. Sementara, kapasitas terpasang pembangkit listrik EBT sebesar 11.791 MW.

Selain itu ditargetkan pula intensitas penurunan emisi CO2 sebesar 91 juta ton pada 2022, dan target konversi sepeda motor BBM ke motor listrik sebanyak 1.000 unit dengan perluasan program untuk kementerian/lembaga, pemda, dan BUMN.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More