Penanganan Pandemi Dinilai Tepat, Pelaku UMKM Salatiga Mulai Bangkit
Jum'at, 14 Januari 2022 - 20:11 WIB
Alfia bercerita, ketika awal pandemi, dirinya pernah hanya membawa uang 50 ribu rupiah, bahkan pernah dagangannya tidak laku sama sekali. Padahal sebelum pandemi, dirinya bisa mendapatkan omzet yang lumayan.
"Dulu sebelum pandemi itu jualan sehari omzetnya bisa 1-1,5 juta. Sekarang 400-600 ribu, ini juga udah mendingan, dulu pas awal saya pernah gak laku sama sekali, pernah juga cuma bawa pulang uang 50 ribu dari hasil jualan," ungkap Alfia.
Alfia pun berharap, ke depannya perekonomian Indonesia bisa terus membaik dan penanganan pandemi terus ditingkatkan, agar varian baru Omicron tidak menjadi kendala bagi pelaku UMKM.
"Semoga kedepannya ekonomi Indonesia semakin membaik. Walaupun ada varian baru omicron, tapi saya yakin pemerintah dan yang bertugas menangani pandemi ini sudah bersiap untuk menekan penyebaran kasusnya, biar gak jadi kendala buat pedagang kecil," tutup Alfia.
"Dulu sebelum pandemi itu jualan sehari omzetnya bisa 1-1,5 juta. Sekarang 400-600 ribu, ini juga udah mendingan, dulu pas awal saya pernah gak laku sama sekali, pernah juga cuma bawa pulang uang 50 ribu dari hasil jualan," ungkap Alfia.
Alfia pun berharap, ke depannya perekonomian Indonesia bisa terus membaik dan penanganan pandemi terus ditingkatkan, agar varian baru Omicron tidak menjadi kendala bagi pelaku UMKM.
"Semoga kedepannya ekonomi Indonesia semakin membaik. Walaupun ada varian baru omicron, tapi saya yakin pemerintah dan yang bertugas menangani pandemi ini sudah bersiap untuk menekan penyebaran kasusnya, biar gak jadi kendala buat pedagang kecil," tutup Alfia.
(akr)
tulis komentar anda