Mantap! BI Perluas Penggunaan QRIS ke Thailand dan Malaysia
Kamis, 27 Januari 2022 - 14:17 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperluas kerja sama penggunaan Quick response Indonesia Standard ( QRIS ) dengan Thailand dan Malaysia. Dengan kerja sama tersebut, layanan pembayaran melalui QR code buatan Indonesia itu kini sudah bisa digunakan di kedua negara tetangga tersebut.
"Kami sudah mulai kerja sama dengan Thailand dan Malaysia. Kemungkinan juga nanti dengan Singapura dan Saudi. Kami akan terus memperluas kerja sama QRIS," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Uji coba interkoneksi pembayaran menggunakan QR Code antara Indonesia dan Malaysia dilakukan hari ini. Masyarakat di kedua negara dapat melakukan pembayaran ritel dengan menggunakan QRIS atau QR Code Pembayaran Malaysia, yaitu DuitNow pada merchant offline dan online.
"Kerja sama ini diawali dengan fase uji coba dan menuju peluncuran fase komersial sepenuhnya pada kuartal III-2022. Kerja sama ini akan diperluas di masa mendatang untuk mendukung pengiriman uang antarnegara secara real-time antara Indonesia dan Malaysia," tambah Perry.
BI menargetkan tahun ini ada tambahan 15 juta pengguna baru QRIS di Indonesia. Fitur layanan juga terus ditingkatkan untuk mempermudah kegiatan masyarakat sehari-hari.
"Targetnya tahun ini tambahan 15 juta di pusat maupun daerah, termasuk juga untuk UMKM maupun ekonomi kerakyatan. Kami juga memperluas fitur-fitur QRIS baik untuk transfer maupun setor," paparnya.
"Kami sudah mulai kerja sama dengan Thailand dan Malaysia. Kemungkinan juga nanti dengan Singapura dan Saudi. Kami akan terus memperluas kerja sama QRIS," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Uji coba interkoneksi pembayaran menggunakan QR Code antara Indonesia dan Malaysia dilakukan hari ini. Masyarakat di kedua negara dapat melakukan pembayaran ritel dengan menggunakan QRIS atau QR Code Pembayaran Malaysia, yaitu DuitNow pada merchant offline dan online.
"Kerja sama ini diawali dengan fase uji coba dan menuju peluncuran fase komersial sepenuhnya pada kuartal III-2022. Kerja sama ini akan diperluas di masa mendatang untuk mendukung pengiriman uang antarnegara secara real-time antara Indonesia dan Malaysia," tambah Perry.
BI menargetkan tahun ini ada tambahan 15 juta pengguna baru QRIS di Indonesia. Fitur layanan juga terus ditingkatkan untuk mempermudah kegiatan masyarakat sehari-hari.
"Targetnya tahun ini tambahan 15 juta di pusat maupun daerah, termasuk juga untuk UMKM maupun ekonomi kerakyatan. Kami juga memperluas fitur-fitur QRIS baik untuk transfer maupun setor," paparnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda