Cegah Praktik KKN, PLN Perkuat Kerja Sama dengan KPK

Sabtu, 05 Februari 2022 - 13:00 WIB
PLN terus memperkuat kerja samanya dengan KPK. Foto/Dok
JAKARTA - PT PLN (Persero) mempererat kolaborasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) untuk menutup praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dengan mengedepankan prinsip good and corporate governance (GCG).



Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kerja sama PLN dan KPK telah terjalin sejak 2019, yaitu dalam menertibkan aset perusahaan dengan melakukan sertifikasi tanah. Kolaborasi ini pun mengalami kemajuan signifikan sehingga 67% aset PLN kini telah bersertifikat.

"Dengan adanya kolaborsi ini dan didukung oleh Kementerian BPN/ATR, proses yang tadinya berbelit sangat kompleks kemudian dibongkar, diringkas dan disederhanakan sehingga tata kelolanya bisa berjalan dengan lebih baik lagi," kata Darmawan dalam keterangannya, Sabtu (5/2/2022).



Menurut Darmawan, dalam pertemuan dengan pimpinan KPK dan jajarannya pada Kamis lalu (3/2/2022), PLN mendapat masukan untuk memperbaiki tata kelola, proses bisnisnya agar lebih transparan, kredibel, efisien dan efektif sehingga ruang untuk adanya KKN bisa ditutup.

Darmawan menyebutkan, beberapa kolaborasi yang dijajaki salah satunya adalah perbaikan sistem perencanaan dan membangun sistem pembayaran berbasis digital sehingga proses yang sebelumnya rumit dan berbelit rentan terjadinya tindak KKN bisa dihindari.

Kolaborasi ini akan mendukung program strategis PLN, antara lain transisi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) menjadi energi baru terbarukan (EBT) dan gas (gasifikasi). Nantinya KPK akan memberikan pendampingan dari proses lelang hingga sistem dan proses bisnis.



PLN juga terus berkolaborasi dengan KPK untuk meningkatkan sistem whistle blowing agar lebih transparan, kredibel, akuntabel dan tetap mengedepankan kerahasiaan.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More