Diserbu 10.670 Wajib Pajak, Tax Amnesty Jilid II Ungkap Harta Rp10,23 Triliun
Minggu, 06 Februari 2022 - 18:00 WIB
JAKARTA - Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau Tax Amnesty Jilid II mengungkap nilai harta bersih dari seluruh peserta wajib pajak mencapai Rp10,23 triliun dalam 37 hari pelaksanaan programnya.
Dikutip dari laman PPS pajak.go.id Minggu(6/2/2022), terdapat 10.670 wajib pajak yang mendaftar program PPS. Dari jumlah itu, terdapat 11.745 surat keterangan dari seluruh peserta, sejak PPS dibuka pada 1 Januari 2022.
Berdasarkan nilai harta bersih itu, rata-rata harta yang dilaporkan setiap peserta berkisar Rp959 juta, tetapi nilai harta tersebut tentu akan berbeda-beda dari setiap wajib pajak. Pemerintah tidak menetapkan batasan nilai harta dalam PPS, sehingga nilai harta dari para peserta akan bervariasi.
Total aset peserta PPS terdiri dari Rp8,82 triliun deklarasi dalam negeri dan repatriasi, serta Rp798,01 miliar deklarasi luar negeri. Dari total aset itu, tercatat baru Rp617,14 miliar yang diinvestasikan oleh peserta.
Peserta PPS memiliki pilihan untuk menempatkan investasinya di surat berharga negara (SBN) atau secara langsung ke perusahaan yang bergerak di bidang hilirisasi sumber daya alam atau energi baru dan terbarukan (EBT).
Adapun, perolehan pajak penghasilan (PPh) selama 37 hari PPS berlangsung mencapai Rp1,09 triliun. Jumlah itu mencakup 10,7% dari total nilai harta bersih seluruh peserta PPS.
Dikutip dari laman PPS pajak.go.id Minggu(6/2/2022), terdapat 10.670 wajib pajak yang mendaftar program PPS. Dari jumlah itu, terdapat 11.745 surat keterangan dari seluruh peserta, sejak PPS dibuka pada 1 Januari 2022.
Baca Juga
Berdasarkan nilai harta bersih itu, rata-rata harta yang dilaporkan setiap peserta berkisar Rp959 juta, tetapi nilai harta tersebut tentu akan berbeda-beda dari setiap wajib pajak. Pemerintah tidak menetapkan batasan nilai harta dalam PPS, sehingga nilai harta dari para peserta akan bervariasi.
Total aset peserta PPS terdiri dari Rp8,82 triliun deklarasi dalam negeri dan repatriasi, serta Rp798,01 miliar deklarasi luar negeri. Dari total aset itu, tercatat baru Rp617,14 miliar yang diinvestasikan oleh peserta.
Peserta PPS memiliki pilihan untuk menempatkan investasinya di surat berharga negara (SBN) atau secara langsung ke perusahaan yang bergerak di bidang hilirisasi sumber daya alam atau energi baru dan terbarukan (EBT).
Baca Juga
Adapun, perolehan pajak penghasilan (PPh) selama 37 hari PPS berlangsung mencapai Rp1,09 triliun. Jumlah itu mencakup 10,7% dari total nilai harta bersih seluruh peserta PPS.
(nng)
tulis komentar anda