Resmi Jadi Penghuni Baru Hanggar Malinau, Smart Aviation Tunggu Serah Terima Pemda
Senin, 07 Februari 2022 - 22:32 WIB
JAKARTA - PT Smart Cakrawala Aviation (Smart Aviation) menyatakan sejak 1 Januari 2022 perseroan telah resmi menjadi pemilik izin sewa penggunaan hanggar milik Pemerintah Daerah (Pemda) Malinau .
Direktur Utama PT Smart Cakrawala Aviation Pongky Majaya menuturkan, pengajuan izin sewa penggunaan hanggar sudah dipresentasikan sejak periode September – Oktober 2021.
Pengajuan secara resmi dilakukan pada 17 November 2021 dan pengajuan tersebut juga baru diterima oleh Pihak Pemda Malinau pada Desember 2021 dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak pada akhir Desember 2021.
“Walaupun seharusnya kami menempati hanggar tersebut pada tanggal 1 Januari 2022, kami tetap bijak dan menunggu sampai Pemda yang bertindak karena kami juga sampai detik ini masih menunggu serah terima hanggar tersebut dari Pemda Malinau kepada PT Smart Cakrawala Aviation,” kata Pongky dalam keterangan resmi, Senin (7/2/2022).
Menurut dia, izin sewa penggunaan hanggar tersebut sepenuhnya keputusan Pemda. Sebagai pemilik resmi izin sewa penggunaan hanggar Malinau tahun 2022, pihaknya telah bersepakat dengan Pemda bahwa PT Smart Cakrawala Aviation senantiasa menawarkan kepada operator lain agar bisa menggunakan hanggar ini untuk kegiatan perawatan atau maintenance bersama-sama tanpa adanya monopoli.
“Semua maskapai tanpa terkecuali, dapat mengajukan kerja sama operasional (KSO) penggunaan hanggar kepada kami, underAMO 145-1003 (Authorized Maintenance Organization) PT Smart Cakrawala Aviation,” bebernya.
“Pengajuan kerja sama operasional yang diajukan pasti akan diterima dengan baik, namun harus sesuai dengan manajemen penjadwalan dari PT Smart Cakrawala Aviation,” imbuh Pongky.
Dia mengungkapkan, sudah ada beberapa operator lain yang mengajukan KSO untuk menggunakan hanggar di Malinau. “Namun kami juga belum bisa memastikan kapan bisa menyewakan hanggar ini karena terkendala tanggal sampai ada serah terima dari Pemda kepada kami,” tukasnya.
Sementara itu, Executive Staff for BoD PT Smart Cakrawala Aviation Jois Christine menuturkan, proposal pengajuan yang dipresentasikan PT Smart Cakrawala Aviation kepada Pemda tentunya bertujuan untuk memajukan penerbangan di Malinau.
“Kami juga telah memberikan kesempatan kepada salah satu putra daerah Malinau yang saat ini sedang melaksanakan training pilot di perusahaan kami. Tidak hanya pilot, kami bersama Pemda juga sepakat untuk menyeleksi beberapa kandidat calon engineer, yang nantinya akan disekolahkan di pulau Jawa dengan harapan nantinya mereka bisa membantu bekerja di hanggar tersebut,” paparnya.
Direktur Utama PT Smart Cakrawala Aviation Pongky Majaya menuturkan, pengajuan izin sewa penggunaan hanggar sudah dipresentasikan sejak periode September – Oktober 2021.
Pengajuan secara resmi dilakukan pada 17 November 2021 dan pengajuan tersebut juga baru diterima oleh Pihak Pemda Malinau pada Desember 2021 dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak pada akhir Desember 2021.
“Walaupun seharusnya kami menempati hanggar tersebut pada tanggal 1 Januari 2022, kami tetap bijak dan menunggu sampai Pemda yang bertindak karena kami juga sampai detik ini masih menunggu serah terima hanggar tersebut dari Pemda Malinau kepada PT Smart Cakrawala Aviation,” kata Pongky dalam keterangan resmi, Senin (7/2/2022).
Menurut dia, izin sewa penggunaan hanggar tersebut sepenuhnya keputusan Pemda. Sebagai pemilik resmi izin sewa penggunaan hanggar Malinau tahun 2022, pihaknya telah bersepakat dengan Pemda bahwa PT Smart Cakrawala Aviation senantiasa menawarkan kepada operator lain agar bisa menggunakan hanggar ini untuk kegiatan perawatan atau maintenance bersama-sama tanpa adanya monopoli.
“Semua maskapai tanpa terkecuali, dapat mengajukan kerja sama operasional (KSO) penggunaan hanggar kepada kami, underAMO 145-1003 (Authorized Maintenance Organization) PT Smart Cakrawala Aviation,” bebernya.
“Pengajuan kerja sama operasional yang diajukan pasti akan diterima dengan baik, namun harus sesuai dengan manajemen penjadwalan dari PT Smart Cakrawala Aviation,” imbuh Pongky.
Dia mengungkapkan, sudah ada beberapa operator lain yang mengajukan KSO untuk menggunakan hanggar di Malinau. “Namun kami juga belum bisa memastikan kapan bisa menyewakan hanggar ini karena terkendala tanggal sampai ada serah terima dari Pemda kepada kami,” tukasnya.
Sementara itu, Executive Staff for BoD PT Smart Cakrawala Aviation Jois Christine menuturkan, proposal pengajuan yang dipresentasikan PT Smart Cakrawala Aviation kepada Pemda tentunya bertujuan untuk memajukan penerbangan di Malinau.
“Kami juga telah memberikan kesempatan kepada salah satu putra daerah Malinau yang saat ini sedang melaksanakan training pilot di perusahaan kami. Tidak hanya pilot, kami bersama Pemda juga sepakat untuk menyeleksi beberapa kandidat calon engineer, yang nantinya akan disekolahkan di pulau Jawa dengan harapan nantinya mereka bisa membantu bekerja di hanggar tersebut,” paparnya.
(ind)
tulis komentar anda