Efisiensi Energi dan Pengurangan Emisi Bawa Sampoerna Raih PROPER Hijau
Rabu, 09 Februari 2022 - 19:58 WIB
JAKARTA - Perusahaan tembakau terkemuka, PT HM Sampoerna Tbk. ( Sampoerna ), meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, yang diumumkan oleh jajaran tim PROPER KLHK kepada para pemenang dan masyarakat luas secara virtual pada akhir 2021 lalu.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat menyatakan, bahwa pencapaian ini akan menjadi motivasi bagi puluhan ribu karyawan Sampoerna untuk senantiasa meningkatkan kinerja, terutama dalam aspek pengelolaan lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat guna mengemban amanah yang diterima, sekaligus melangkah menuju PROPER Emas.
“Kami bangga atas apresiasi yang diberikan oleh KLHK kepada kami, dan kami berkomitmen untuk terus melakukan upaya kontinyu untuk memperhatikan keberlangsungan lingkungan di tempat kami beroperasi. Perolehan penghargaan PROPER Hijau sejalan dengan praktik-praktik keberlanjutan kami selama ini, khususnya di pabrik kami di Sukorejo. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur beserta jajaran dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur atas dukungan dan bimbingan yang diberikan selama ini,” tutur Ishak.
PROPER, yang merupakan program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan, tentunya tidak diberikan oleh KLHK kepada sembarang perusahaan atau organisasi. Kriterianya yang cukup ketat pun terdiri dari dua tahapan, yakni kriteria Penilaian Ketaatan dan Beyond Compliance atau kriteria penilaian lebih dari yang dipersyaratkan.
“Pencapaian ini menjadi salah satu wujud manifestasi kontribusi kami dalam mewujudkan Indonesia Maju, melalui payung program Sampoerna untuk Indonesia yang berfokus pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); peningkatan kesejahteraan petani; mendukung pemulihan ekonomi nasional; dan pengurangan jejak lingkungan,” jelasnya.
Sampoerna menerima penghargaan PROPER Hijau seiring dengan upaya-upaya keberlanjutannya yang diwujudkan melalui berbagai program dalam ruang lingkup pengelolaan lingkungan. Dalam isu ketahanan air contohnya, Sampoerna mendorong pengelolaan dan penggunaan air yang adil secara sosial dan ramah lingkungan, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait.
Praktik keberlanjutan air Sampoerna pun mendapatkan pengakuan sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang mendapatkan Sertifikat Standar tata kelola air dari Alliance for Water Stewardship, yang bertujuan untuk mendukung inisiatif para pemain industri dalam penatalayanan air di wilayah operasional.
Isu lingkungan lainnya yang tengah marak dibahas saat ini merupakan pemanfaatan energi dan pengurangan emisi karbon. Pabrik Sampoerna di Sukorejo, Jawa Timur memiliki cara tersendiri untuk menanggulanginya, yakni melalui teknik Chiller Optimizer yang menggunakan alat otomatis yang termonitor secara online, untuk mengurangi penggunaan energi yang dihasilkan dari unit proses produksi. Praktik ini merupakan inovasi pertama di Indonesia, yang telah berhasil menurunkan penggunaan energi di pabrik Sampoerna hingga 1.848 Gigajoule sepanjang tahun 2020.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat menyatakan, bahwa pencapaian ini akan menjadi motivasi bagi puluhan ribu karyawan Sampoerna untuk senantiasa meningkatkan kinerja, terutama dalam aspek pengelolaan lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat guna mengemban amanah yang diterima, sekaligus melangkah menuju PROPER Emas.
“Kami bangga atas apresiasi yang diberikan oleh KLHK kepada kami, dan kami berkomitmen untuk terus melakukan upaya kontinyu untuk memperhatikan keberlangsungan lingkungan di tempat kami beroperasi. Perolehan penghargaan PROPER Hijau sejalan dengan praktik-praktik keberlanjutan kami selama ini, khususnya di pabrik kami di Sukorejo. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur beserta jajaran dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur atas dukungan dan bimbingan yang diberikan selama ini,” tutur Ishak.
PROPER, yang merupakan program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan, tentunya tidak diberikan oleh KLHK kepada sembarang perusahaan atau organisasi. Kriterianya yang cukup ketat pun terdiri dari dua tahapan, yakni kriteria Penilaian Ketaatan dan Beyond Compliance atau kriteria penilaian lebih dari yang dipersyaratkan.
“Pencapaian ini menjadi salah satu wujud manifestasi kontribusi kami dalam mewujudkan Indonesia Maju, melalui payung program Sampoerna untuk Indonesia yang berfokus pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); peningkatan kesejahteraan petani; mendukung pemulihan ekonomi nasional; dan pengurangan jejak lingkungan,” jelasnya.
Sampoerna menerima penghargaan PROPER Hijau seiring dengan upaya-upaya keberlanjutannya yang diwujudkan melalui berbagai program dalam ruang lingkup pengelolaan lingkungan. Dalam isu ketahanan air contohnya, Sampoerna mendorong pengelolaan dan penggunaan air yang adil secara sosial dan ramah lingkungan, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait.
Praktik keberlanjutan air Sampoerna pun mendapatkan pengakuan sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang mendapatkan Sertifikat Standar tata kelola air dari Alliance for Water Stewardship, yang bertujuan untuk mendukung inisiatif para pemain industri dalam penatalayanan air di wilayah operasional.
Isu lingkungan lainnya yang tengah marak dibahas saat ini merupakan pemanfaatan energi dan pengurangan emisi karbon. Pabrik Sampoerna di Sukorejo, Jawa Timur memiliki cara tersendiri untuk menanggulanginya, yakni melalui teknik Chiller Optimizer yang menggunakan alat otomatis yang termonitor secara online, untuk mengurangi penggunaan energi yang dihasilkan dari unit proses produksi. Praktik ini merupakan inovasi pertama di Indonesia, yang telah berhasil menurunkan penggunaan energi di pabrik Sampoerna hingga 1.848 Gigajoule sepanjang tahun 2020.
tulis komentar anda