Miliarder Elon Musk Sumbang Saham Tesla Rp76,94 Triliun ke Badan Amal Misterius

Selasa, 15 Februari 2022 - 11:14 WIB
Miliarder papan atas yang merupakan CEO Tesla, Elon Musk menyumbangkan lebih dari USD5 miliar saham ke badan amal yang tidak disebutkan namanya. Foto/Dok
CALIFORNIA - Miliarder papan atas yang merupakan CEO Tesla, Elon Musk menyumbangkan lebih dari USD5 miliar saham ke badan amal yang tidak disebutkan namanya pada bulan November 2021, lalu. Hal ini diungkapkan oleh Musk di awal pekan, dimana transaksi tersebut terjadi beberapa minggu setelah dia berjanji untuk menjual 10% kepemilikannya di perusahaan produsen mobil listrik itu.

Ada beberapa fakta yang diungkapkan oleh Forbes soal transaksi tersebut. Pertama yakni, Musk mentransfer 5.044.000 saham Tesla yang bernilai lebih dari USD5,4 miliar setara dengan Rp76,94 triliun (Kurs Rp14.249 per USD) selama sepuluh hari di bulan November, menurut pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa.





Pengarsipan menyebut transfer itu sebagai "hadiah bonafide" untuk amal, tetapi tidak disebutkan badan amal apa yang menerima saham itu. Tidak jelas kepada siapa Musk menyumbangkan sahamnya, tetapi satu bulan sebelumnya, Musk menanggapi artikel tentang Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan men-tweet bahwa ia akan menyumbangkan USD6 miliar melalui penjualan saham Tesla kepada organisasi tersebut.

Jika itu benar, maka dapat menjelaskan bagaimana uang itu dipakai untuk mengatasi kelaparan dunia. Direktur Eksekutif WFP, David Beasley menguraikan, rencana di Twitter dan menandai Musk beberapa hari sebelum dia menyumbangkan sahamnya ke badan amal yang tidak diungkapkan.

Musk dan Tesla sejauh ini belum menanggapi permintaan komentar dari Forbes.



Sebagai informasi pada bulan November, Musk men-tweet jejak pendapat yang menanyakan folowersnya apakah dia harus menjual 10% sahamnya miliknya di Tesla dalam upaya untuk melawan tuduhan penghindaran pajak. Dimana dalam jejak pendapat online itu hampir 58% dari 3,5 juta folowers mengatakan YA.

Forbes memperkirakan Musk perlu menjual sekitar 17 juta saham senilai hampir USD15 miliar untuk mencapai tujuan ini, dan dia menjual lebih dari 9 juta saham pada November. Penjualan itu mungkin diperlukan untuk menutupi tagihan pajak bernilai miliaran dolar yang akan ditanggung Musk jika dia memilih untuk menggunakan opsi saham Tesla senilai USD23 miliar yang akan berakhir pada Agustus.

Menyandang status orang kedua terkaya di dunia, kekayaan bersih Musk menurut perkiraan Forbes mencapai USD224,4 miliar setara dengan Rp3.197 triliun. Kekayaan bersih Musk bernilai hampir USD60 miliar lebih banyak daripada CEO LVMH Bernard Arnault.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More