Ingin Bangun Bisnis Ramah Lingkungan? MotionBanking Berikan Solusinya, Cek di Sini!

Jum'at, 18 Februari 2022 - 09:30 WIB
Meskipun dicetak dari tanaman, pihak produsen bisa berkreasi dengan pola untuk menghasilkan motif yang lebih bervariasi. Selain itu, ada juga cara yang bisa digunakan untuk memunculkan pencampuran warna yang lebih variatif dari berbagai tanaman yang digunakan.

3. Produknya terasa eksklusif

Dalam produksi ecoprint, proses pewarnaan 1 lembar kain hanya boleh dikerjakan oleh 1 pembatik. Selain itu, ecoprint menggunakan tanaman sekali pakai, sehingga ada kemungkinan pola dan warna yang muncul pada kain tidak sama persis antara satu dengan yang lainnya.

4. Memiliki nilai seni dan harga jual yang tinggi

Kain yang diwarnai secara ecoprint dilakukan secara manual oleh tenaga manusia dalam waktu pengerjaan yang lebih lama jika dibandingkan dengan kain yang dijual di pasaran.

Dengan adanya waktu pengerjaan yang alami, tentu pembatiknya harus memiliki keuletan dan selera seni yang baik agar kain yang dikerjakannya tetap terlihat indah.

Untuk itu, wajar saja jika kain ecoprint dijual dengan harga yang lebih tinggi. Belum lagi, proses produksinya juga dikategorikan sebagai upaya membangun bisnis ramah lingkungan juga bisa memberikan nilai tambahan pada produknya.

5. Cocok digunakan untuk berbagai acara

Selain cantik dan unik, motif kain ecoprint juga terlihat luwes untuk dikenakan di segala acara dan dibuat sebagai blouse, kemeja, tunik, maupun kebaya.

Kain yang cocok digunakan dalam segala acara menjadikan pemiliknya untuk lebih hemat dalam membeli pakaian dan itulah nilai yang bisa diberikan oleh produk kain ecoprint dan sesuai dengan permulaannya yang menjadikan teknik tersebut sebagai bisnis ramah lingkungan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More