Pertamina Kebut Transformasi Subholding, Ini Rinciannya

Minggu, 14 Juni 2020 - 07:55 WIB
Dirut Pertamina Nicke Widyawati telah langsung menunjuk pejabat 5 subholding dan 1 shipping company yang diamanatkan RUPS. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Sebagai tindak lanjut RUPS PT Pertamina (Persero) Jumat (12/6) lalu, manajemen baru PT Pertamina (Persero) langsung tancap gas melanjutkan transformasi pada tingkat subholding bisnis.

Direksi Pertamina telah melakukan pengukuhan Subholding yang merupakan kesatuan yang tak terpisahkan dengan pembentukan Holding Migas dan merupakan penjabaran dari roadmap program kementerian BUMN yang tercantum dalam Buku Putih Pembentukan Holding Migas.

(Baca Juga: Ini Alasan Erick Pangkas Jumlah Direksi Pertamina)



Terdapat lima subholding yang telah dibentuk yakni Upstream Subholding yang operasionalnya diserahkan kepada PT Pertamina Hulu Energi, Gas Subholding (PT Perusahaan Gas Negara), Refinery & Petrochemical Subholding (PT Kilang Pertamina Internasional), Power & NRE Subholding (PT Pertamina Power Indonesia) dan Commercial & Trading Subholding (PT Patra Niaga). Selain itu juga terdapat Shipping Company yang operasionalnya diserahkan kepada PT Pertamina International Shipping.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pembentukan holding migas dan 5 subholding serta 1 shipping company ini merupakan langkah strategis yang akan tercatat dalam sejarah Pertamina. Hal ini, kata dia, merupakan inisiatif yang dilakukan untuk bisa beradaptasi dengan perubahan ke depan, bergerak lebih lincah, cepat serta fokus untuk pengembangan bisnis yang lebih luas dan agresif.

"Transformasi yang dilakukan saat ini adalah untuk menyiapkan lini bisnis Pertamina berkembang dan mandiri. Saat ini, lingkup bisnis Pertamina sangat luas, dengan tantangan dan kompetisi yang berbeda serta memiliki kekhususan risiko masing-masing. Karenanya, dengan subholding ini, setiap bisnis nantinya dapat bergerak lebih cepat dan lincah untuk pengembangan kapabilitas kelas dunia dan pertumbuhan skala bisnis yang akan menunjang Pertamina menjadi perusahan global energi terdepan dengan nilai pasar USD100 miliar," papar Nicke dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu (14/6/2020).

Sesuai dengan Surat Keputusan No. SR-396/MBU/06/2020 tanggal 12 Juni 2020, Nicke langsung melakukan penunjukan dan pengukuhan pejabat masing-masing subholding yang akan menjadi nakhkoda di perusahaan tersebut.

(Baca Juga: Lebih Agile, Fokus & Cepat, Ini Organisasi Baru Pertamina yang Ditetapkan RUPS)

VP Corporate Communication Fajriyah Usman mengungkapkan bahwa acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu (13/6) dengan total 36 pejabat yang dikukuhkan itu juga menjadi pengalaman baru di BUMN migas tersebut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More