Dorong Pengembangan Ekonomi Masyarakat, BRI Cabang Pasar Minggu Gelar Bazar UMKM
Jum'at, 18 Februari 2022 - 22:38 WIB
JAKARTA - Bank Bakyat Indonesia (BRI) Cabang Pasar Minggu menyelenggarakan ‘Bazaar Cluster Mantriku’ di halaman parkir Kantor BRI Unit Cilandak Jakarta, Jumat (18/2/2022). Kegiatan tersebut untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan serta mempromosikan produk Unit Usaha Kecil Menengah (UMKM).
Asisten Manajer Pemasaran Mikro BRI Cabang Pasar Minggu Giri Laksamono mengatakan bazar produk makanan olahan rumah tangga ini merupakan pilot project UMKM yang dibina oleh BRI. “Yang ikut bazar ini hanya beberapa saja dari 19.000 UMKM yang dibina, mengingat keterbatasan tempat dan kondisi masih pandemi Covid-19,” kata Giri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/2/2022).
(Baca juga:Bank BRI Borong Tiga Penghargaan di Ajang Co-Branding Awarding dari Kemenparekraf)
Giri mengungkapkan, para pelaku UMKM lebih dikenal dan masih tetap survive dalam penjualan produknya bahkan semakin berkembang walaupun dalam kondisi pandemi. “Kegiatan ini akan terus bergulir sesuai wilayah kerja BRI masing-masing,” ujarnya.
Menurut Giri, banyak penggiat UMKM memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI untuk mengembangkan usahanya. BRI siap membantu dan memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin mengakses KUR agar perekonomian Indonesia terus menggeliat. “Syaratnya mudah, ada usahanya dan indentitas lengkap,” kata Giri.
(Baca juga:Hati Netizen Tersentuh Lihat Kebaikan CS Bank BRI Layani Ibu Susah Berjalan)
Dia kembali menambahkan, Mantri atau Marketing BRI tugasnya bukan hanya financial advisor saja, tetapi juga bertanggungjawab membina nasabah tentang manajemen dan pemasarannya. “Karena kalau usaha UMKM berkembang, otomatis akan mudah mengembalikan KUR. Jadi saling menguntungkan,” tambah Giri.
Sementara itu, Nyoman Mahendra dari Sudin UMKM Pasar Minggu mengatakan, kegiatan bazar ini sangat membantu perekonomian dan pengembangan usaha masyarakat kecil. Karena menurutnya, dengan berbelanja produk lokal, sama saja menggerakkan perekonomian.
(Baca juga:Dukung NTB EXPO 2021, Bank BRI Pacu Transaksi Nontunai di Ajang WSBK Mandalika)
“Dengan membeli produk UMKM akan membantu mereka untuk menyekolahkan anaknya, membeli susu dan membantu keluarganya dalam menghadapi pandemi ini. Untuk itu saya mendorong masyarakat, khususnya masyarakat sekitar berbelanja di acara bazar ini,” ujar Nyoman.
Salah seorang peserta bazar dan penggiat UMKM yang mengembangkan produk susu kacang kedelai, Ahmad Edi Mulyadi mengatakan telah mendapatkan pelanggan tetap. Pelanggan tersebut mulai karyawan kantor dan warga di perumahan. Namun saat terjadi pandemi, usahanya kini tidak menentu.
“Agar usaha ini tetap berjalan, saya mencoba dan mendapatkan KUR dari BRI sebesar Rp15 juta untuk tambahan modal dan perbaikan mesin. Alhamdulillah, usaha saya kembali berjalan walaupun tidak sebaik sebelum pandemic. BRI juga selalu membantu bagaimana mengelola keuangan dan pemasarannya, khususnya melalui media sosial,” kata Edi.
Asisten Manajer Pemasaran Mikro BRI Cabang Pasar Minggu Giri Laksamono mengatakan bazar produk makanan olahan rumah tangga ini merupakan pilot project UMKM yang dibina oleh BRI. “Yang ikut bazar ini hanya beberapa saja dari 19.000 UMKM yang dibina, mengingat keterbatasan tempat dan kondisi masih pandemi Covid-19,” kata Giri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/2/2022).
(Baca juga:Bank BRI Borong Tiga Penghargaan di Ajang Co-Branding Awarding dari Kemenparekraf)
Giri mengungkapkan, para pelaku UMKM lebih dikenal dan masih tetap survive dalam penjualan produknya bahkan semakin berkembang walaupun dalam kondisi pandemi. “Kegiatan ini akan terus bergulir sesuai wilayah kerja BRI masing-masing,” ujarnya.
Menurut Giri, banyak penggiat UMKM memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI untuk mengembangkan usahanya. BRI siap membantu dan memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin mengakses KUR agar perekonomian Indonesia terus menggeliat. “Syaratnya mudah, ada usahanya dan indentitas lengkap,” kata Giri.
(Baca juga:Hati Netizen Tersentuh Lihat Kebaikan CS Bank BRI Layani Ibu Susah Berjalan)
Dia kembali menambahkan, Mantri atau Marketing BRI tugasnya bukan hanya financial advisor saja, tetapi juga bertanggungjawab membina nasabah tentang manajemen dan pemasarannya. “Karena kalau usaha UMKM berkembang, otomatis akan mudah mengembalikan KUR. Jadi saling menguntungkan,” tambah Giri.
Sementara itu, Nyoman Mahendra dari Sudin UMKM Pasar Minggu mengatakan, kegiatan bazar ini sangat membantu perekonomian dan pengembangan usaha masyarakat kecil. Karena menurutnya, dengan berbelanja produk lokal, sama saja menggerakkan perekonomian.
(Baca juga:Dukung NTB EXPO 2021, Bank BRI Pacu Transaksi Nontunai di Ajang WSBK Mandalika)
“Dengan membeli produk UMKM akan membantu mereka untuk menyekolahkan anaknya, membeli susu dan membantu keluarganya dalam menghadapi pandemi ini. Untuk itu saya mendorong masyarakat, khususnya masyarakat sekitar berbelanja di acara bazar ini,” ujar Nyoman.
Salah seorang peserta bazar dan penggiat UMKM yang mengembangkan produk susu kacang kedelai, Ahmad Edi Mulyadi mengatakan telah mendapatkan pelanggan tetap. Pelanggan tersebut mulai karyawan kantor dan warga di perumahan. Namun saat terjadi pandemi, usahanya kini tidak menentu.
“Agar usaha ini tetap berjalan, saya mencoba dan mendapatkan KUR dari BRI sebesar Rp15 juta untuk tambahan modal dan perbaikan mesin. Alhamdulillah, usaha saya kembali berjalan walaupun tidak sebaik sebelum pandemic. BRI juga selalu membantu bagaimana mengelola keuangan dan pemasarannya, khususnya melalui media sosial,” kata Edi.
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda