Tambah Gerai 10, Mitra Angkasa Sejahtera Bidik Pertumbuhan Penjualan 30%

Senin, 21 Februari 2022 - 15:48 WIB
Berencana ekspansi 10 gerai pada 2022, emiten berkode saham BAUT ini mengincar pertumbuhan penjualan tahun ini melejit 30%. Foto/Dok
JAKARTA - PT Mitra Angkasa Sejahtera (MAS) berencana ekspansi 10 gerai pada 2022. Seiring penambahan gerai, emiten berkode saham BAUT ini mengincar pertumbuhan penjualan tahun ini melejit 30%.

"Kami sangat optimistis tahun ini, karena itu pada 2022 akan buka 10 gerai baru," ujar Simon Hendiawan, Direktur utama PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk kepada Media, akhir pekan lalu.





Optimisme emiten yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut ditopang oleh sejumlah indikator ekonomi makro. Termasuk, meningkatnya anggaran pembangunan infrastruktur pemerintah.

"Bulan depan, kami buka gerai baru di Mojokerto, Jawa Timur, melengkapi yang sudah ada di Sidoarjo, Jawa Timur," tutur Simon.

Lokasi gerai anyar itu mencakup Mojokerto, Krian, Pasuruan, dan Surabaya. Lalu, Jakarta, Bekasi, Depok, Bandung, dan Cilegon. Menurut Simon, kian meluasnya jaringan distribusi mur dan baut perseroan, peluang untuk bertumbuhnya penjualan juga kian menguat. "Kami prediksi penjualan tahun 2022 akan bertumbuh di atas 30%," kata dia.

Simon menambahkan, guna memperbesar portfolio, akan ada tambahan brand pada 2023. “Kini, dalam tahap negosiasi,” tuturnya.



Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk, Foong Tak Hoy menambahkan, pihaknya terus memperluas jaringan outlet RJ Steel ke berbagai wilayah di Indonesia agar dapat lebih menjangkau pelanggan dari berbagai sektor dan pasar. Selain itu, untuk meningkatkan aksesibilitas pelanggan untuk menemukan produk MAS.

"Perseroan juga berencana mencari lokasi gudang baru untuk mendukung rencana penambahan outlet RJ Steel di beberapa wilayah Indonesia. Untuk pembukaan gerai baru RJ Steel, rencananya 10 outlet per tahun dalam tiga tahun ke depan," kata Foong Tak Hoy.

MAS bergerak di bidang usaha sektor consumer cyclicals dengan bidang usaha perdagangan besar logam untuk bahan kontruksi seperti mur dan baut. Perusahaaan yang didirikan pada 2012 ini menggandeng RJ Steel pada 2016.

Perseroan tercatat di BEI sejak Jumat (28/1/2022) dan berkode saham BAUT dengan harga nominal saham Rp 100. Dari perolehan dana segar di BEI sekitar Rp 145 miliar, sebanyak 94% untuk modal kerja seperti pembelian terkait produk eksisting serta produk baru yang belum tersedia.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More