Jokowi Pede Indonesia Bisa Merajai Produksi Kendaraan Listrik
Selasa, 22 Februari 2022 - 17:44 WIB
JAKARTA - Peluncuran ekosistem kendaraan listrik pada sore ini, Selasa (22/2/2022), oleh Presiden Jokowi menjadi bukti keseriusan pemerintah mendorong tercapainya net zero emission (NZE) di tahun 2060.
Jokowi, yang datang langsung ke lokasi peluncuran di SPBU Pertamina MT Haryono, optimistis ekosistem yang telah dibangun akan membuat Indonesia menjadi produsen kendaraan listrik nomor satu di dunia.
"Dengan didukung oleh ekosistem kendaraan listrik dari dulu sampai hilir, kita harapkan negara kita nanti betul-betul mampu merajai menjadi produsen dari kendaraan listrik," ujarnya, Selasa (22/2/2022).
Jokowi mengapresiasi seluruh pihak sudah terlibat untuk mewujudkan ekosistem ini. Dirinya mengharapkan, ekosistem ini berjalan dengan baik, mulai dari pembuatan baterainya hingga terciptanya kendaraan listrik dalam negeri.
"Kita harapkan nanti pabrik baterai listriknya segera bisa selesai dalam jumlah yang kapasitas besar. Kemudian kendaraannya yang di sini sudah ada WIKA Gesit juga akan ditingkatkan lagi kapasitas produksinya," katanya.
Dia juga meminta pengembangan ekosistem ini menggaet negara lain, misalnya dengan perusahaan Taiwan, Gogoro.
"Sehingga betul-betul ekosistem kendaraan listrik terbangun dan siap untuk berkompetisi dengan negara-negara lain," tandasnya.
Jokowi, yang datang langsung ke lokasi peluncuran di SPBU Pertamina MT Haryono, optimistis ekosistem yang telah dibangun akan membuat Indonesia menjadi produsen kendaraan listrik nomor satu di dunia.
"Dengan didukung oleh ekosistem kendaraan listrik dari dulu sampai hilir, kita harapkan negara kita nanti betul-betul mampu merajai menjadi produsen dari kendaraan listrik," ujarnya, Selasa (22/2/2022).
Jokowi mengapresiasi seluruh pihak sudah terlibat untuk mewujudkan ekosistem ini. Dirinya mengharapkan, ekosistem ini berjalan dengan baik, mulai dari pembuatan baterainya hingga terciptanya kendaraan listrik dalam negeri.
"Kita harapkan nanti pabrik baterai listriknya segera bisa selesai dalam jumlah yang kapasitas besar. Kemudian kendaraannya yang di sini sudah ada WIKA Gesit juga akan ditingkatkan lagi kapasitas produksinya," katanya.
Dia juga meminta pengembangan ekosistem ini menggaet negara lain, misalnya dengan perusahaan Taiwan, Gogoro.
"Sehingga betul-betul ekosistem kendaraan listrik terbangun dan siap untuk berkompetisi dengan negara-negara lain," tandasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda