Puluhan Ribu Perempuan Prasejahtera di Gowa Jadi Pengusaha Mikro

Jum'at, 25 Februari 2022 - 18:53 WIB
Hingga saat ini tercatat sebanyak 51.732 wanita yang sudah tergabung menjadi Nasabah PNM dengan pinjaman mulai dari Rp3 juta hingga Rp20 juta. Foto: SINDOnews/Marhawanti Sehe
GOWA - Menteri BUMN Erick Thohir terus mendukung perempuan tangguh di seluruh Indonesia untuk semakin berdaya. Terlebih dengan perempuan yang terdampak pandemi yang membuat kesenjangan ekonomi makin terasa.

Kementerian BUMN juga bekerja keras mengatasi kesenjangan ekonomi. Salah satu upayanya, dengan menyalurkan program yang dapat menunjang perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.





Wujud nyata program tersebut, salah satunya adalah PNM Mekaar sebagai layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukkan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro. Baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.

Dalam kunjungan Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga, ke Kabupaten Gowa disampaikan bahwa Erick Thohir memberikan dukungan penuh kepada Ibu-Ibu hebat di kabupaten Gowa untuk naik kelas.

"Pak Erick Thohir meminta saya untuk melihat ke lapangan dan menawarkan bantuan yang dapat kita berikan untuk Ibu-Ibu Kabupaten Gowa supaya usahanya makin naik kelas," jelas Arya.

Pada kesempatan tersebut, Arya menyapa nasabah Mekaar Kabupaten Gowa yang memiliki usaha beragam mulai dari penjual olahan makanan, pengusaha bensin, hingga penjual pakaian.

"Saya kagum dengan penghasilan Ibu-Ibu Mekaar Kabupaten Gowa yang bisa mendapatkan penghasilan mencapai Rp400 ribu per hari," ujarnya.



Lebih lanjut, Arya mengajak nasabah Mekaar untuk mengikuti pelatihan peningkatan usaha seperti pelatihan digital marketing dan pelatihan keuangan yang akan dilaksanakan oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk kolaborasi dengan PT BRI Tbk.

Hingga saat ini tercatat sebanyak 51.732 wanita yang sudah tergabung menjadi Nasabah PNM dengan pinjaman mulai dari Rp3 juta hingga Rp20 juta. Nasabah PNM ini didampingi oleh 203 Account Officer (AO).
(tri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More