Kakak Asuh UMKM Percepat Transformasi Digital Pelaku Usaha Kecil
Senin, 15 Juni 2020 - 14:30 WIB
“Kami sangat optimis #BangkitkanBisnismu bisa berkontribusi terhadap Gernas #banggabuatanIndonesia, sekaligus mendukung perekonomian negara dan pelaku UKM. Salah satu inisiatif dalam program #BangkitkanBisnismu ini adalah KAU, yang merupakan kemitraan Lazada dengan SMESCO Indonesia. Program KAU ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong pelaku UMKM mengembangkan bisnis mereka di ranah digital melalui e-commerce,” ujar Monika Rudijono, Chief Marketing Officer, Lazada Indonesia.
Saat ini ribuan penjual dan jutaan barang produksi UKM lokal sudah aktif di kanal Bangga Buatan Indonesia di platform Lazada. Dalam satu minggu pertama diperkenalkannya kanal khusus #banggabuatanIndonesia di platform Lazada, lebih dari 750.000 pengunjung datang dan berbelanja produk lokal di kanal tersebut.
Program KAU tidak hanya menjadi ajang perkenalan dan pemberdayaan UMKM, namun juga memberikan kesempatan kepada sellers Lazada yang telah berhasil agar dapat membimbing UMKM konvensional agar mereka juga dapat meraih sukses di pasar digital.
Setiap kakak asuh diharapkan bisa membantu 2–3 UMKM untuk mulai mengembangkan bisnis mereka di e-commerce. Sellers Lazada juga berkesempatan menjadi Kakak Asuh, dan mereka akan diseleksi berdasarkan beberapa kriteria, di antaranya kesamaan visi dan misi untuk memberdayakan UKM di Indonesia.
Saat ini, sellers Lazada yang sudah berhasil membangun bisnis mereka di Lazada sangat aktif berbagi ilmu melalui berbagai payung komunitas seperti Lazada Club dan Lazada University. Di tahap awal, Lazada Indonesia akan memulai dengan merekrut 100 calon kakak asuh, masing-masing dengan maksimum 3 adik asuh yang akan dibimbing.
Saat ini ribuan penjual dan jutaan barang produksi UKM lokal sudah aktif di kanal Bangga Buatan Indonesia di platform Lazada. Dalam satu minggu pertama diperkenalkannya kanal khusus #banggabuatanIndonesia di platform Lazada, lebih dari 750.000 pengunjung datang dan berbelanja produk lokal di kanal tersebut.
Program KAU tidak hanya menjadi ajang perkenalan dan pemberdayaan UMKM, namun juga memberikan kesempatan kepada sellers Lazada yang telah berhasil agar dapat membimbing UMKM konvensional agar mereka juga dapat meraih sukses di pasar digital.
Setiap kakak asuh diharapkan bisa membantu 2–3 UMKM untuk mulai mengembangkan bisnis mereka di e-commerce. Sellers Lazada juga berkesempatan menjadi Kakak Asuh, dan mereka akan diseleksi berdasarkan beberapa kriteria, di antaranya kesamaan visi dan misi untuk memberdayakan UKM di Indonesia.
Saat ini, sellers Lazada yang sudah berhasil membangun bisnis mereka di Lazada sangat aktif berbagi ilmu melalui berbagai payung komunitas seperti Lazada Club dan Lazada University. Di tahap awal, Lazada Indonesia akan memulai dengan merekrut 100 calon kakak asuh, masing-masing dengan maksimum 3 adik asuh yang akan dibimbing.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda