Brand Lokal Ini Suarakan Women Empowerment lewat Koleksi Fashion
Rabu, 09 Maret 2022 - 18:21 WIB
JAKARTA - Industri bisnis fashion banyak melibatkan perempuan sebagai pekerjanya. Namun, brand-brand Indonesia yang secara eksplisit fokus mendukung pemberdayaan perempuan (women empowerment) justru masih terbilang langka.
Brand lokal Snugg (PT Snugg Digital Indonesia) pun hadir menjawab tantangan woman empowerment lewat brand fashion yang hadir sejak Desember 2020. Brand asli Indonesia ini terus memberikan solusi yang menjawab kebutuhan busana leisurewear para perempuan.
Founder Snugg, Elisabeth Kurniawan mengatakan, Snugg datang dari visi untuk membuat perempuan Indonesia merasa percaya diri dan nyaman dengan dirinya. Snugg bertujuan untuk mengingatkan kembali seluruh perempuan di Indonesia bahwa lebih percaya diri dan mencintai dirinya.
“Tiap hari kami melayani lebih dari 400 pelanggan. Kami berterima kasih kepada setiap pelanggan yang telah mempercayai kami untuk menjadi bagian dari kenyamanan berbusana mereka. Tentunya pencapaian ini tidak akan terus berlanjut tanpa dukungan berkelanjutan mereka terhadap kami,” kata Elisabeth dalam keterangan resminya.
Elisabeth pun menambahkan, Snugg menghargai tiap customers yang turut memberdayakan perempuan bersama-sama sebagai bagian dari misi Snugg. Terlebih saat ini koleksi busana rajut Snugg dijahit tangan oleh para penjahit lokal wanita di Indonesia.
“Snugg diciptakan untuk memberikan kenyamanan dan kepercayaan diri bagi wanita serta tetap memberikan kesan stylish bahkan dalam situasi new normal,” jelas Elisabeth yang dikenal juga sebagai pendiri The Shonet.
Hingga saat ini, Snugg. telah menyuguhkan dua koleksi busana yang masing-masing menyoroti keunikan materi yang dipergunakannya. Sebut saja, koleksi Jersey Tech yang terbuat dari bahan katun 100% dan mengusung teknologi anti-bakteri, anti-bau serta tahan air.
Kelebihan ini tentunya menjadi nilai plus bagi para perempuan yang tinggal di negara beriklim tropis. Selain Jersey Tech, Snugg juga menghadirkan koleksi Knits, atau pakaian berbahan dasar rajut yang jadi produk andalan.
Brand lokal Snugg (PT Snugg Digital Indonesia) pun hadir menjawab tantangan woman empowerment lewat brand fashion yang hadir sejak Desember 2020. Brand asli Indonesia ini terus memberikan solusi yang menjawab kebutuhan busana leisurewear para perempuan.
Founder Snugg, Elisabeth Kurniawan mengatakan, Snugg datang dari visi untuk membuat perempuan Indonesia merasa percaya diri dan nyaman dengan dirinya. Snugg bertujuan untuk mengingatkan kembali seluruh perempuan di Indonesia bahwa lebih percaya diri dan mencintai dirinya.
“Tiap hari kami melayani lebih dari 400 pelanggan. Kami berterima kasih kepada setiap pelanggan yang telah mempercayai kami untuk menjadi bagian dari kenyamanan berbusana mereka. Tentunya pencapaian ini tidak akan terus berlanjut tanpa dukungan berkelanjutan mereka terhadap kami,” kata Elisabeth dalam keterangan resminya.
Elisabeth pun menambahkan, Snugg menghargai tiap customers yang turut memberdayakan perempuan bersama-sama sebagai bagian dari misi Snugg. Terlebih saat ini koleksi busana rajut Snugg dijahit tangan oleh para penjahit lokal wanita di Indonesia.
“Snugg diciptakan untuk memberikan kenyamanan dan kepercayaan diri bagi wanita serta tetap memberikan kesan stylish bahkan dalam situasi new normal,” jelas Elisabeth yang dikenal juga sebagai pendiri The Shonet.
Hingga saat ini, Snugg. telah menyuguhkan dua koleksi busana yang masing-masing menyoroti keunikan materi yang dipergunakannya. Sebut saja, koleksi Jersey Tech yang terbuat dari bahan katun 100% dan mengusung teknologi anti-bakteri, anti-bau serta tahan air.
Kelebihan ini tentunya menjadi nilai plus bagi para perempuan yang tinggal di negara beriklim tropis. Selain Jersey Tech, Snugg juga menghadirkan koleksi Knits, atau pakaian berbahan dasar rajut yang jadi produk andalan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda