Dukung Program Menteri BUMN, Pupuk Indonesia Luncurkan Srikandi BUMN dan BUMN Muda
Jum'at, 11 Maret 2022 - 18:30 WIB
Pupuk Indonesia Grup terus mendorong pengembangan SDM perempuan. Foto/Dok
JAKARTA - Srikandi Pupuk Indonesia Grup resmi dibentuk sebagai bukti konkret perusahaan mendukung talenta dan membangun budaya perusahaan, khususnya bagi para perempuan yang berada di lingkungan Pupuk Indonesia Grup.
Srikandi Pupuk Indonesia Grup diluncurkan langsung oleh Direktur Utama Bakir Pasaman, yang sekaligus meluncurkan BUMN Muda. Bakir mengatakan bahwa peluncuran Srikandi dan BUMN Muda Pupuk Indonesia Grup merupakan bentuk dukungan perusahaan dalam mensukseskan program Menteri BUMN Erick Thohir.
“Pembentukan Srikandi dan BUMN Muda di Pupuk Indonesia menunjukkan komitmen perusahaan untuk menyukseskan program Bapak Erick Thohir dalam mendorong kesetaraan gender di lingkungan BUMN, serta mendorong talenta-talenta perempuan dan generasi milenial untuk menjadi pemimpin di lingkungan BUMN,” demikian ungkap Bakir, dalam keterangannya, Jumat (11/3/2022).
Bakir menceritakan bahwa sudah banyak perempuan yang menduduki posisi top leader dan memegang peran strategis di perusahaan, begitu juga di jabatan-jabatan penting lainnya di Pupuk Indonesia Grup.
Hingga saat ini, Pupuk Indonesia memiliki total karyawan tetap sebanyak 7.821 orang, baik penempatan di holding maupun pada 10 anak perusahaan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 708 orang atau 9% di antaranya adalah kaum perempuan. Jumlah kepemimpinan perempuan saat ini secara total sebanyak 111 orang yang menempati posisi setara atau sebagai vice president (VP), senior vice president (SVP), hingga direksi.
Para perempuan yang menempati posisi strategis sebagai direksi adalah Tina T. Kemala Intan sebagai Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia, Digna Jatiningsih sebagai Direktur Operasi & Produksi PT Petrokimia Gresik (PKG), Yuni Setyaningrum sebagai Direktur Keuangan & Umum PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), dan Triyani Utaminingsih sebagai Direktur Utama PT Rekayasa Industri (Rekind).
Lebih lanjut Bakir mengatakan bahwa Pupuk Indonesia akan memenuhi target program Srikandi BUMN yang ditetapkan Menteri BUMN Erick Thohir, yaitu 25% pemimpin perempuan di tahun 2023.
Sementara itu, Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia Tina T. Kemala Intan mengatakan bahwa Srikandi Pupuk Indonesia Grup akan melaksanakan kegiatan-kegiatan penting dan memiliki kontribusi terhadap perusahaan, antara lain menjadi role model dan mendorong kompetensi digital serta menyiapkan diri bersaing secara global.
Baca Juga
Srikandi Pupuk Indonesia Grup diluncurkan langsung oleh Direktur Utama Bakir Pasaman, yang sekaligus meluncurkan BUMN Muda. Bakir mengatakan bahwa peluncuran Srikandi dan BUMN Muda Pupuk Indonesia Grup merupakan bentuk dukungan perusahaan dalam mensukseskan program Menteri BUMN Erick Thohir.
“Pembentukan Srikandi dan BUMN Muda di Pupuk Indonesia menunjukkan komitmen perusahaan untuk menyukseskan program Bapak Erick Thohir dalam mendorong kesetaraan gender di lingkungan BUMN, serta mendorong talenta-talenta perempuan dan generasi milenial untuk menjadi pemimpin di lingkungan BUMN,” demikian ungkap Bakir, dalam keterangannya, Jumat (11/3/2022).
Bakir menceritakan bahwa sudah banyak perempuan yang menduduki posisi top leader dan memegang peran strategis di perusahaan, begitu juga di jabatan-jabatan penting lainnya di Pupuk Indonesia Grup.
Hingga saat ini, Pupuk Indonesia memiliki total karyawan tetap sebanyak 7.821 orang, baik penempatan di holding maupun pada 10 anak perusahaan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 708 orang atau 9% di antaranya adalah kaum perempuan. Jumlah kepemimpinan perempuan saat ini secara total sebanyak 111 orang yang menempati posisi setara atau sebagai vice president (VP), senior vice president (SVP), hingga direksi.
Para perempuan yang menempati posisi strategis sebagai direksi adalah Tina T. Kemala Intan sebagai Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia, Digna Jatiningsih sebagai Direktur Operasi & Produksi PT Petrokimia Gresik (PKG), Yuni Setyaningrum sebagai Direktur Keuangan & Umum PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), dan Triyani Utaminingsih sebagai Direktur Utama PT Rekayasa Industri (Rekind).
Lebih lanjut Bakir mengatakan bahwa Pupuk Indonesia akan memenuhi target program Srikandi BUMN yang ditetapkan Menteri BUMN Erick Thohir, yaitu 25% pemimpin perempuan di tahun 2023.
Sementara itu, Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia Tina T. Kemala Intan mengatakan bahwa Srikandi Pupuk Indonesia Grup akan melaksanakan kegiatan-kegiatan penting dan memiliki kontribusi terhadap perusahaan, antara lain menjadi role model dan mendorong kompetensi digital serta menyiapkan diri bersaing secara global.
tulis komentar anda