Penerima Kartu Sembako Tak Berhenti Bersyukur, Novita: Buat Beli Kebutuhan Sehari-hari
Jum'at, 11 Maret 2022 - 22:19 WIB
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan menyatakan, mendukung adanya bantuan Program Kartu Sembako.
“Kami sangat mendukung dan siap memfasilitasi terutama dalam memverifikasi data, yaitu bagaimana masyarakat penerima jaring pengaman sosial tepat sasaran. Sejauh ini penyaluran oleh PT Pos lancar, tepat dan cepat sesuai waktu yang ditentukan,” ucap Pilar Saga.
Terkait data penerima, Pilar mengatakan, bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Disdukcapil untuk selalu memperbarui data. “Kami selalu memberikan data kepada Kemensos. Alhamdulillah, sejauh ini kerja sama baik, tidak ada kesalahan data,” kata dia.
Lebih lanjut Pilar menyebutkan, bantuan dana dari pemerintah sangat membantu meringankan beban kehidupan masyarakat pada masa pandemi ini, termasuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Terdapat 90 ribu UMKM yang terdata di Tangsel. Kita terus mendorong agar mereka mendaptkan bantuan. Kami mengajukan kerja sama dengan sejumlah perbankan. Kita juga ada gedung untuk pelaku UMKM yang siap beroperasi tahun ini,” ucap Pilar Saga.
Diketahui, UMKM merupakan salah satu penyokong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, Pemkot Tangsel mendorong pengembangan UMKM melalui beberapa strategi.
“Saat ini, kami siapkan creative hub untuk mendidik UMKM perihal pengemasan produk. Kalau produk mereka enak, tapi packaging tidak bagus tentu tidak akan menarik. Kita latih juga mereka seputar pemasaran dan keuangan. Juga akses perbankan untuk modal dan akses ke koperasi. Kami dorong UMKM bertahan dan mampu berdaya saing tinggi,” pungkasnya.
“Kami sangat mendukung dan siap memfasilitasi terutama dalam memverifikasi data, yaitu bagaimana masyarakat penerima jaring pengaman sosial tepat sasaran. Sejauh ini penyaluran oleh PT Pos lancar, tepat dan cepat sesuai waktu yang ditentukan,” ucap Pilar Saga.
Terkait data penerima, Pilar mengatakan, bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Disdukcapil untuk selalu memperbarui data. “Kami selalu memberikan data kepada Kemensos. Alhamdulillah, sejauh ini kerja sama baik, tidak ada kesalahan data,” kata dia.
Lebih lanjut Pilar menyebutkan, bantuan dana dari pemerintah sangat membantu meringankan beban kehidupan masyarakat pada masa pandemi ini, termasuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Terdapat 90 ribu UMKM yang terdata di Tangsel. Kita terus mendorong agar mereka mendaptkan bantuan. Kami mengajukan kerja sama dengan sejumlah perbankan. Kita juga ada gedung untuk pelaku UMKM yang siap beroperasi tahun ini,” ucap Pilar Saga.
Diketahui, UMKM merupakan salah satu penyokong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, Pemkot Tangsel mendorong pengembangan UMKM melalui beberapa strategi.
“Saat ini, kami siapkan creative hub untuk mendidik UMKM perihal pengemasan produk. Kalau produk mereka enak, tapi packaging tidak bagus tentu tidak akan menarik. Kita latih juga mereka seputar pemasaran dan keuangan. Juga akses perbankan untuk modal dan akses ke koperasi. Kami dorong UMKM bertahan dan mampu berdaya saing tinggi,” pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda