Berkat China, Luhut Bilang Realisasi Investasi Nambah Dua Digit
Sabtu, 26 Maret 2022 - 10:13 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi, soal tudinganselalu mendatangkan sejumlah tenaga kerja asing atau TKA China .
Atas tuduhan tersebut, Menko Luhut membeberkan, sejumlah dampak dari kerja sama, khususnya terhadap pertumbuhan ekonomi atas adanya investor asal negeri Tiongkok tersebut
"Saya sering dituduh apalah datengin China segala macam. Saya ingin tunjukkan slide kita kerja sama dengan China apa dampaknya," kata Menko Luhut dalam Closing Ceremony Business Matching, Belanja Produk Dalam Negeri 2022, dikutip Sabtu (24/3).
Adapun kerja sama dengan China itu berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pada triwulan keempat kembali ke angka 5,02%. “Pasalnya, realisasi investasi RI justru bertambah dua digit di tengah pandemi. Oleh sebab itu, ia mengingatkan agar para pengkritik dapat melihat capaian yang telah dilakukan pemerintah selama ini dalam penanganan covid-19,” urainya.
"Realisasi investasi nambah dua digit. Masak bisa dalam Covid-19 itu? tanya Singapura. Jadi apa, kita harus kompak," tambahnya.
Di sisi lain, terkait dengan angka inflasi, Menko Luhut mengklaim angka inflasi Indonesia yang paling kecil di dunia saat ini. Berbeda dari beberapa waktu lalu yang angkanya cukup besar.
Namun saat ini jika dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika kondisinya justru berbalik. Inflasi RI yang dulunya sempat menyentuh dua digit, saat ini justru sedang dialami oleh Amerika Serikat.
"Saya ingat kita inflasi 10% double digit. Amerika itu 1-2% sekarang terbalik kita 2,0% Amerika sekarang sampai 9-10%. Dunia terbalik. Kenapa itu bisa terjadi? Efisiensi, kalau penanganan covid gak jelas, kita bubar hari ini," Pungkas Luhut.
Tak hanya itu, Luhut juga membeberkan hasil capaian lainnya yang telah berhasil dikerjakan pemerintah di tengah upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga
Atas tuduhan tersebut, Menko Luhut membeberkan, sejumlah dampak dari kerja sama, khususnya terhadap pertumbuhan ekonomi atas adanya investor asal negeri Tiongkok tersebut
"Saya sering dituduh apalah datengin China segala macam. Saya ingin tunjukkan slide kita kerja sama dengan China apa dampaknya," kata Menko Luhut dalam Closing Ceremony Business Matching, Belanja Produk Dalam Negeri 2022, dikutip Sabtu (24/3).
Adapun kerja sama dengan China itu berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pada triwulan keempat kembali ke angka 5,02%. “Pasalnya, realisasi investasi RI justru bertambah dua digit di tengah pandemi. Oleh sebab itu, ia mengingatkan agar para pengkritik dapat melihat capaian yang telah dilakukan pemerintah selama ini dalam penanganan covid-19,” urainya.
"Realisasi investasi nambah dua digit. Masak bisa dalam Covid-19 itu? tanya Singapura. Jadi apa, kita harus kompak," tambahnya.
Di sisi lain, terkait dengan angka inflasi, Menko Luhut mengklaim angka inflasi Indonesia yang paling kecil di dunia saat ini. Berbeda dari beberapa waktu lalu yang angkanya cukup besar.
Baca Juga
Namun saat ini jika dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika kondisinya justru berbalik. Inflasi RI yang dulunya sempat menyentuh dua digit, saat ini justru sedang dialami oleh Amerika Serikat.
"Saya ingat kita inflasi 10% double digit. Amerika itu 1-2% sekarang terbalik kita 2,0% Amerika sekarang sampai 9-10%. Dunia terbalik. Kenapa itu bisa terjadi? Efisiensi, kalau penanganan covid gak jelas, kita bubar hari ini," Pungkas Luhut.
Tak hanya itu, Luhut juga membeberkan hasil capaian lainnya yang telah berhasil dikerjakan pemerintah di tengah upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
(akr)
tulis komentar anda