Erick Thohir: Bensin Pertamax Seharusnya Naik Rp16.000 per Liter

Senin, 04 April 2022 - 15:09 WIB
Pengendara sepeda motor mengisi bensin di SPBU Pertamina. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan seharusnya harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax naik jadi Rp16.000 per liter apabila mengikuti harga keekonomian. Hal itu mengacu fluktuasi harga minyak dunia saat ini.

"Sepantasnya harga Pertamax berapa Rp16.000 kan? Tapi pemerintah berapa harganya Rp12.500 per liter. Artinya pemerintah hadir," ungkap Erick Thohir kepada wartawan, di Jakarta, Senin (4/4/2022).





Menurut dia kenaikan harga Pertamax sebesar Rp12.500 per liter dinilai wajar lantaran masih jauh dari harga keekonomian. Pasalnya, jika mengacu harga minyak mentah global kenaikan BBM tersebut mencapai Rp16.000 per liter.

Perlu diketahui, Pertamax merupakan jenis BBM yang tidak disubsidi pemerintah berbeda dengan Pertalite yang masih diberikan kompensasi pemerintah ditetapkan sebagai BBM penugasan.

"Pertalite menjadi BBM penugasan tujuannya untuk menggantikan Premium. Pertalite merupakan kategori BBM hijau, sehingga yang namanya kerusakan udara atau polusi bisa dikurangi," kata dia.



Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kuota BBM jenis Pertalite ditetapkan sebesar 23,05 juta kiloliter (kl). Sementara realisasi penyaluran sampai Februari 2022 sebesar 4,258 juta kl telah melebih kuota yang ditetapkan BPH Migas.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More