Pertamax Naik Pertalite Langka, Erick Thohir Ketuk Hati Orang Kaya
Senin, 04 April 2022 - 15:46 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir meminta orang kaya tidak membeli BBM Pertalite. FOTO/ANTARA
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengimbau kepada masyarakat mampu untuk tidak beralih ke Pertalite. Hal itu menyusul kenaikan harga Pertamax terdampak fluktuasi harga minyak dunia.
"Kita ketuk hati orang kaya. Ayo berpartisipasi bagaimana kita bisa membantu bagi yang memang harus menukar subsidi," kata Erick Thohir, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (4/4/2022).
Imbauan Erick tersebut juga merespons kelangkaan Pertalite di sejumlah daerah. Meskin begitu, Erick memastikan stok Pertalite dalam kondisi aman dan masyarakat diminta tidak perlu khawatir.
"Kalau bicara soal kebutuhan BBM pemerintah sudah bilang sumbernya cukup, tidak perlu ribut-ribut," kata Erick.
Erick mengatakan Pertalite masih diberikan kompensasi pemerintah lantaran ditetapkan sebagai BBM penugasan. Pertalite menjadi BBM penugasan tujuannya untuk menggantikan Premium.
"Pertalite merupakan kategori BBM hijau, sehingga yang namanya kerusakan udara atau polusi bisa dikurangi," kata dia.
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kuota BBM jenis penugasan Pertalite ditetapkan sebesar 23,05 juta kiloliter (kl). Sementara realisasi penyaluran sampai Februari 2022 sebesar 4,258 juta kl telah melebih kuota yang ditetapkan BPH Migas.
"Kita ketuk hati orang kaya. Ayo berpartisipasi bagaimana kita bisa membantu bagi yang memang harus menukar subsidi," kata Erick Thohir, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (4/4/2022).
Imbauan Erick tersebut juga merespons kelangkaan Pertalite di sejumlah daerah. Meskin begitu, Erick memastikan stok Pertalite dalam kondisi aman dan masyarakat diminta tidak perlu khawatir.
"Kalau bicara soal kebutuhan BBM pemerintah sudah bilang sumbernya cukup, tidak perlu ribut-ribut," kata Erick.
Erick mengatakan Pertalite masih diberikan kompensasi pemerintah lantaran ditetapkan sebagai BBM penugasan. Pertalite menjadi BBM penugasan tujuannya untuk menggantikan Premium.
"Pertalite merupakan kategori BBM hijau, sehingga yang namanya kerusakan udara atau polusi bisa dikurangi," kata dia.
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kuota BBM jenis penugasan Pertalite ditetapkan sebesar 23,05 juta kiloliter (kl). Sementara realisasi penyaluran sampai Februari 2022 sebesar 4,258 juta kl telah melebih kuota yang ditetapkan BPH Migas.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda