Dihadang Pandemi, Bisnis Kartu Kredit BRI Tumbuh 15%

JAKARTA - Meski dihadang pandemi Corona, sepanjang kuartal I-2020, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) masih mencatatkan kenaikan bisnis kartu kreditnya. Bisnis kartu gesek BRI mengalami pertumbuhan lebih dari 15%, secara yoy (year on year). Selain itu, jumlah pengguna baru kartu kredit BRI juga masih mengalami kenaikan yang signifikan, sebesar 40% yoy.

Bank BRI terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada nasabahnya dan merchant mengenai keputusan Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan seluruh pemegang kartu kredit untuk menggunakan personal identification number (PIN) 6 Digit. Jadi tidak lagi memakai tanda tangan saat bertransaksi terhitung efektif mulai tanggal 1 Juli 2020. ( Baca: Indodax Luncurkan Platform Permudah Transaksi Bitcoin )

“BRI telah memberikan informasi melalui berbagai macam media komunikasi, seperti Whatsapp blast, SMS blast, media sosial, email, website Bank BRI, dan pemberitahuan pada e-statement,” ungkap Corporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto di Jakarta, Kamis (18/6/2020).

Amam menambahkan, mengingat tenggat waktunya tinggal sebentar lagi, kami kembali meminta nasabah yang belum memakai PIN agar segera mengaktifkan PIN kartu kreditnya. “Penggunaan PIN membuat transaksi lebih praktis dan tingkat keamanan yang lebih tinggi,” urainya.