Berantas Oknum Penimbun BBM Subsidi, Pertamina Minta Warga Melapor Jika Ada Pelanggaran
Sabtu, 09 April 2022 - 19:31 WIB
JAKARTA - Meningkatnya permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada periode Ramadhan dan Idul Fitri meningkatkan risiko terjadinya aksi penimbunan BBM bersubsidi oleh oknum tertentu.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati pun meminta media massa dan masyarakat ikut mengontrol pasokan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Jika ditemukan atau mengetahui adanya pelanggaran baik yang dilakukan oleh industri besar maupun perorangan, masyarakat diminta segera melaporkan kepada Pertamina.
"Jadi kami mohon juga bantuan dari media untuk sama-sama monitor dan memberikan laporan ke call center 135 jika menemukan adanya pelanggaran-pelanggaran. Jadi pembelian BBM subsidi yang bukan oleh ini, misalnya oleh industri besar dan juga penimbunan-penimbunan, tangki yang dimodifikasi, kita mohon bantuannya untuk hal ini (agar dilaporkan)," papar Nicke, dikutip Sabtu (9/4/2022).
Dia memastikan saat ini stok seluruh BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini aman. Pernyataan itu menyusul adanya kelangkaan Partalite di sejumlah SPBU.
Nicke menyebut saat ini seluruh infrastruktur BBM telah disiagakan oleh perseroan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Infrastruktur dimaksud meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, dan lebih dari 7.400 SPBU yang dioperasikan.
Lalu, 667 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 4.972 agen LPG, dan 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati pun meminta media massa dan masyarakat ikut mengontrol pasokan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Jika ditemukan atau mengetahui adanya pelanggaran baik yang dilakukan oleh industri besar maupun perorangan, masyarakat diminta segera melaporkan kepada Pertamina.
"Jadi kami mohon juga bantuan dari media untuk sama-sama monitor dan memberikan laporan ke call center 135 jika menemukan adanya pelanggaran-pelanggaran. Jadi pembelian BBM subsidi yang bukan oleh ini, misalnya oleh industri besar dan juga penimbunan-penimbunan, tangki yang dimodifikasi, kita mohon bantuannya untuk hal ini (agar dilaporkan)," papar Nicke, dikutip Sabtu (9/4/2022).
Dia memastikan saat ini stok seluruh BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini aman. Pernyataan itu menyusul adanya kelangkaan Partalite di sejumlah SPBU.
Nicke menyebut saat ini seluruh infrastruktur BBM telah disiagakan oleh perseroan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Infrastruktur dimaksud meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, dan lebih dari 7.400 SPBU yang dioperasikan.
Lalu, 667 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 4.972 agen LPG, dan 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
tulis komentar anda