Perbandingan Harga Minyak Goreng di ASEAN, Indonesia Paling Mahal?
Selasa, 12 April 2022 - 04:30 WIB
JAKARTA - Isu kelangkaan dan melonjaknya harga minyak goreng mewarnai kehidupan ekonomi rakyat akhir-akhir ini di tengah menyeruaknya pro kontra rencana pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara hingga wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Di tengah gaduh soal masalah itu, masyarakat berteriak mengadu mahalnya kebutuhan riil di dapur mereka. Persoalan minyak goreng menjadi pemandangan ganjil di negeri yang terbilang sebagai produsen utama sawit dunia dengan perkebunan amat luas.
Hingga memasuki bulan Ramadhan, bukan suasana adem melainkan kenestapaan harga minyak goreng yang ugal-ugalan. Pemerintah yang seharusnya berani menebas leher kartel minyak goreng dengan pedang hukum tapi justru duit negara dari pajak rakyat yang digerus untuk menambal bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.
Gagal menyikat kartel, pemerintah beberapa waktu lalu mengumumkan penyaluran bantuan langsung tunai untuk meringankan beban masyarakat. Bantuan langsung tunai ini menyasar 20,5 juta warga miskin penerima bantuan pangan non-tunai dan Program Keluarga Harapan serta 2,5 juta pedagang kaki lima penjual gorengan. Besarnya Rp100.000 per bulan, dibayarkan sekaligus di muka untuk tiga bulan (April-Juni).
Lantas, apakah negeri ini memiliki catatan manis mengenai kemandirian di bidang minyak goreng, mari kita tengok perbandingan harga minyak goreng di Indonesia dengan negara tetangga di ASEAN.
1. Harga Minyak Goreng di Indonesia
Harga minyak goreng di Indonesia di pasaran Rp20.000 per liter. Di toko ritel modern harganya mencapai Rp50.000 per dua liter. Minyak goreng Sania dibanderol dengan harga Rp24.900 per liter dan Rp49.600 per dua liter. Sementara minyak goreng Alfamart Rp20.500 dan Rp40.900 per dua liter.
Di tengah gaduh soal masalah itu, masyarakat berteriak mengadu mahalnya kebutuhan riil di dapur mereka. Persoalan minyak goreng menjadi pemandangan ganjil di negeri yang terbilang sebagai produsen utama sawit dunia dengan perkebunan amat luas.
Hingga memasuki bulan Ramadhan, bukan suasana adem melainkan kenestapaan harga minyak goreng yang ugal-ugalan. Pemerintah yang seharusnya berani menebas leher kartel minyak goreng dengan pedang hukum tapi justru duit negara dari pajak rakyat yang digerus untuk menambal bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.
Gagal menyikat kartel, pemerintah beberapa waktu lalu mengumumkan penyaluran bantuan langsung tunai untuk meringankan beban masyarakat. Bantuan langsung tunai ini menyasar 20,5 juta warga miskin penerima bantuan pangan non-tunai dan Program Keluarga Harapan serta 2,5 juta pedagang kaki lima penjual gorengan. Besarnya Rp100.000 per bulan, dibayarkan sekaligus di muka untuk tiga bulan (April-Juni).
Lantas, apakah negeri ini memiliki catatan manis mengenai kemandirian di bidang minyak goreng, mari kita tengok perbandingan harga minyak goreng di Indonesia dengan negara tetangga di ASEAN.
1. Harga Minyak Goreng di Indonesia
Harga minyak goreng di Indonesia di pasaran Rp20.000 per liter. Di toko ritel modern harganya mencapai Rp50.000 per dua liter. Minyak goreng Sania dibanderol dengan harga Rp24.900 per liter dan Rp49.600 per dua liter. Sementara minyak goreng Alfamart Rp20.500 dan Rp40.900 per dua liter.
tulis komentar anda