Catatan buat Entrepreneur Milenial jika Ingin Garap Market Muslim di Indonesia

Kamis, 14 April 2022 - 20:21 WIB
Pandemi menggeser pasar muslim di Indonesia. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Pakar marketing dan Managing Partner Inventure, Yuswohady, mengatakan selama pandemi Covid-19 terjadi pergeseran pasar atau market muslim di Indonesia. Menurutnya perubahan tersebut perlu dicermati oleh para entrepreneur milenial yang hendak menggaet pasar muslim di Indonesia.



"Saya melihat setidaknya ada tiga perubahan besar yang terjadi dalam kaum muslim milenial di Indonesia. Ini yang perlu diingat," ujar Yuswohady dalam Webinar, Kamis (14/4/2022).



Pergeseran itu bisa dilihat dari tiga indikasi. Pertama menurut Yuswohady, konsumen muslim Indonesia semakin spiritual pada saat pandemi Covid-19. Menurutnya, saat ini kaum milenial lebih dekat dengan ajaran-ajaran agama.

"Karena kita tahu, umat muslim itu melihat pandemi seperti peringatan. Tapi pandemi juga punya berkah karena sudah menjadi the great corrector," sambungnya.

Selanjutnya yang kedua adalah more digital atau perubahan dari penggunaan teknologi digital oleh kaum muslim milenial. Saat ini banyak kaum muslim milenial melakukan amal jariyah dengan teknologi digital.

"Seluruh aspek kegiatan milenial itu tergantung aps. Jadi kita bekerja tergantung aplikasi, hingga kita beribadah juga tergantung aplikasi. Itu adalah perubahan besar di masa pandemi," sambungnya.

Sedangkan yang ketiga generasi muslim milenial saat ini menurut Yuswohady adalah generasi yang empatic. Karakter ini juga semakin terbentuk ketika pandemi Covid-19 melanda.



"Kalau dalam konteks Islam empatic ini seperti zakat, infaq, shadaqah, sampai dengan wakaf, makanya sekarang ngetren wakaf, dan itu akan menjadi alat pembangunan nasional," pungkas Yuswohady.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More