Jaga Distribusi BBM dan LPG di Masa Ramadhan-Idul Fitri, PIS Kerahkan 282 Kapal

Rabu, 20 April 2022 - 04:55 WIB
Sebanyak 282 kapal Pertamina International Shipping dioperasikan untuk memastikan kelancaran distribusi energi domestik. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - PT Pertamina International Shipping ( PIS ) menegaskan komitmen untuk mengawal dan menjaga kelancaran distribusi bahan bakar minyak ( BBM ) dan LPG sepanjang masa Ramadhan hingga Idul Fitri. Untuk itu, PIS membentuk satuan tugas serta menyiapkan ratusan armada kapal untuk memastikan ketersediaan energi nasional.

"PIS berkomitmen menjaga keamanan pasokan BBM dengan operasional yang berkelanjutan, seluruh perwira dan pertiwi PIS siap siaga melaksanakan tugas sepanjang Ramadhan hingga Idul Fitri," ungkap Pjs Corporate Secretary PIS Roberth MV Dumatubun di Jakarta, Selasa (19/4/2022).



Roberth mengungkapkan, sebanyak 282 kapal PIS dioperasikan untuk memastikan kelancaran distribusi energi domestik. Dari jumlah tersebut, sebanyak 199 kapal digunakan untuk mendistribusikan avtur dan BBM. Sementara, 83 kapal lainnya digunakan untuk distribusi LPG, crude oil, black oil, FSO crude, asphalt, dan lainnya.



PIS juga memastikan melakukan pemantauan penyaluran BBM dan LPG secara berkala. Mulai dari pemantauan di seluruh depot dari sisi kondisi stok, DOT, coverage days serta posisi dan kondisi kapal, dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mitigasi dan antisipasi jika terjadi lonjakan permintaan di suatu terminal.



Dari sisi kesiapan kapal, pemantauan dilakukan secara digital dengan aplikasi dan teknologi yang PIS miliki untuk mendeteksi perkembangan situasi, mengantisipasi jika terjadi kondisi darurat dan risiko lainnya, yaitu Enhance Daily Tanker Position (EDTP). Sebagai langkah antisipasi, PIS juga menyiapkan tambahan kapal sebagai antisipasi adanya kenaikan kebutuhan untuk pengamanan stok selama masa satgas apabila diperlukan.

"Koordinasi juga terus dilakukan terpusat pada Posko Satgas Pertamina dan secara mandiri dengan instansi pemerintahan terkait mulai dari petugas pelabuhan, bea cukai, dan perizinan lainnya agar operasional kapal tetap lancar," pungkasnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More