Tinjau Ekosistem Industri Kulit, Menko Airlangga Dorong Pemberdayaan UMKM melalui Akses KUR
Kamis, 21 April 2022 - 15:40 WIB
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik, untuk sektor industri tersebut menyumbang PDB atas dasar harga berlaku (ADHB)dengan nilai mencapai Rp42,51 triliun pada 2021. Nilai tersebut porsinya sebesar 1,44% dari industri pengolahan nonmigas nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Garut Rudy Gunawan juga mengapresiasi Menko Airlangga yang telah berperan serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Garut.
”Kunjungan kerja ini mempunyai arti yang sangat besar bagi Kabupaten Garut, karena program-program dari Kemenko Perekonomian terasa di Kabupaten Garut yang penduduknya saat ini berjumlah sekitar 2,7 juta. Tentu kami berterimakasih, Bapak mengadakan kunjungan di saat kami juga sedang recovery dari keterpurukan ekonomi. Dahulu pertumbuhan ekonomi kami minus, kini sudah plus lagi, diatas 3,7%. Mudah-mudahan kami bisa lanjut menuju ke angka 5% kembali,” ujar Bupati Rudy.
Sementara itu, penyaluran KUR secara simbolis disampaikan kepada 2 debitur BNI yang memiliki usaha di bidang industri sarung tangan kulit yang saat ini telah dipasarkan hingga ekspor ke Malaysia, serta industri jaket dan kerajinan dari kulit.
“Diharapkan UMKM untuk terus mengakses KUR. Karena KUR telah disiapkan Pemerintah sebesar Rp373,17 Triliun dengan subsidi bunga 3%, jadi silahkan dimanfaatkan,” ujar Menko Airlangga.
Dalam kunjungan tersebut, juga dihadirkan sebanyak 14 UMKM pengrajin kulit. Beberapa pengrajin kulit tersebut merupakan pengusaha dari kalangan milenial yang di antaranya mengusung brand yakni Astiga Leather yang sudah mampu merambah pasar ekspor dan Tag Leather yang turut memasok produk saat perhelatan Moto GP di Mandalika beberapa waktu lalu.
Kegiatan kunjungan kerja tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Anggota DPR RI, Deputi IV Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ketua DPRD Garut, Forkopimda Kabupaten Garut, serta Komisaris Utama PT Widodo Makmur Perkasa.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Garut Rudy Gunawan juga mengapresiasi Menko Airlangga yang telah berperan serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Garut.
”Kunjungan kerja ini mempunyai arti yang sangat besar bagi Kabupaten Garut, karena program-program dari Kemenko Perekonomian terasa di Kabupaten Garut yang penduduknya saat ini berjumlah sekitar 2,7 juta. Tentu kami berterimakasih, Bapak mengadakan kunjungan di saat kami juga sedang recovery dari keterpurukan ekonomi. Dahulu pertumbuhan ekonomi kami minus, kini sudah plus lagi, diatas 3,7%. Mudah-mudahan kami bisa lanjut menuju ke angka 5% kembali,” ujar Bupati Rudy.
Sementara itu, penyaluran KUR secara simbolis disampaikan kepada 2 debitur BNI yang memiliki usaha di bidang industri sarung tangan kulit yang saat ini telah dipasarkan hingga ekspor ke Malaysia, serta industri jaket dan kerajinan dari kulit.
“Diharapkan UMKM untuk terus mengakses KUR. Karena KUR telah disiapkan Pemerintah sebesar Rp373,17 Triliun dengan subsidi bunga 3%, jadi silahkan dimanfaatkan,” ujar Menko Airlangga.
Dalam kunjungan tersebut, juga dihadirkan sebanyak 14 UMKM pengrajin kulit. Beberapa pengrajin kulit tersebut merupakan pengusaha dari kalangan milenial yang di antaranya mengusung brand yakni Astiga Leather yang sudah mampu merambah pasar ekspor dan Tag Leather yang turut memasok produk saat perhelatan Moto GP di Mandalika beberapa waktu lalu.
Kegiatan kunjungan kerja tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Anggota DPR RI, Deputi IV Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ketua DPRD Garut, Forkopimda Kabupaten Garut, serta Komisaris Utama PT Widodo Makmur Perkasa.
(akr)
tulis komentar anda