Marketplace Digandeng Bantu IKM Susun Strategi Promosi di Pasar Online
Jum'at, 19 Juni 2020 - 18:31 WIB
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) semakin gencar melakukan pelatihan secara digital kepada pelaku industri kecil menengah (IKM) karena kondisi pandemi Covid-19 yang harus mematuhi protokol kesehatan. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih mengatakan, pembinaan ini dijalankan agar para pelaku IKM di dalam negeri tetap produktif sehingga mampu menggeliatkan perekonomian nasional.
“Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar terhadap kondisi perekonomian kita. Oleh karena itu, segala upaya bersama perlu diusahakan untuk mempertahankan dan memulihkan sektor industri, termasuk pelaku IKM,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Jumat (19/6/2020).
( )
Dirjen IKMA menjelaskan, salah satu langkah strategis yang dijalankan oleh pemerintah dalam upaya mencegah penurunan produksi dan menggerakan kembali sektor industri, yakni melaksanakan program peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui lokakarya secara daring. Tema utama yang kerap dibahas antara lain adalah pemanfaatan marketplace dan cara pemasaran online.
“Dalam penyelenggaraan workshop tersebut, kami menggandeng sejumlah marketplace untuk dapat menjelaskan dan membantu tentang strategi promosi bagi produk-produk IKM di pasar online,” ujarnya.
( )
Lebih lanjut Ia menegaskan, melalui pelatihan digital, pihak marketplace ikut berkontribusi dalam memberikan solusi kepada pelaku IKM agar tetap menjalankan usahanya di tengah masa pandemi Covid-19.
“Beberapa metode pelatihan yang diberikan di antaranya menyediakan artikel dan materi yang dapat diunduh melalui website dan dipilih sesuai tema,” ungkapnya.
Gati menambahkan, pihaknya sedang menyiapkan kampanye nasional #SemuanyaAdaDisini yang akan berlangsung pada 1-15 Juli 2020. Kampanye ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap kemampuan industri nasional dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan kualitas yang mumpuni.
“Kampanye ini akan mengajak IKM yang terpilih dari seluruh negeri untuk mempromosikan produk-produknya agar mampu meningkatkan omzet penjualannya dengan optimasi promosi melalui platform e-commerce secara terintegrasi seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, Grab dan Go-jek,” paparnya.
Pelaku IKM yang terpilih bakal memperoleh benefit berupa pembinaan berkesinambungan, yang menjadi bagian dari program e-Smart IKM. “Mereka akan memperoleh pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi untuk meningkatkan cakupan pemasarannya secara online,” tuturnya.
Sementara itu, mendorong masyarakat untuk saling bergotong royong menjadi pahlawan bagi produk lokal dengan cara ikut berkontribusi dalam kampanye #SemuanyaAdaDisini dan #BanggaBuatanIndonesia.
“Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar terhadap kondisi perekonomian kita. Oleh karena itu, segala upaya bersama perlu diusahakan untuk mempertahankan dan memulihkan sektor industri, termasuk pelaku IKM,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Jumat (19/6/2020).
( )
Dirjen IKMA menjelaskan, salah satu langkah strategis yang dijalankan oleh pemerintah dalam upaya mencegah penurunan produksi dan menggerakan kembali sektor industri, yakni melaksanakan program peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui lokakarya secara daring. Tema utama yang kerap dibahas antara lain adalah pemanfaatan marketplace dan cara pemasaran online.
“Dalam penyelenggaraan workshop tersebut, kami menggandeng sejumlah marketplace untuk dapat menjelaskan dan membantu tentang strategi promosi bagi produk-produk IKM di pasar online,” ujarnya.
( )
Lebih lanjut Ia menegaskan, melalui pelatihan digital, pihak marketplace ikut berkontribusi dalam memberikan solusi kepada pelaku IKM agar tetap menjalankan usahanya di tengah masa pandemi Covid-19.
“Beberapa metode pelatihan yang diberikan di antaranya menyediakan artikel dan materi yang dapat diunduh melalui website dan dipilih sesuai tema,” ungkapnya.
Gati menambahkan, pihaknya sedang menyiapkan kampanye nasional #SemuanyaAdaDisini yang akan berlangsung pada 1-15 Juli 2020. Kampanye ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap kemampuan industri nasional dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan kualitas yang mumpuni.
“Kampanye ini akan mengajak IKM yang terpilih dari seluruh negeri untuk mempromosikan produk-produknya agar mampu meningkatkan omzet penjualannya dengan optimasi promosi melalui platform e-commerce secara terintegrasi seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, Grab dan Go-jek,” paparnya.
Pelaku IKM yang terpilih bakal memperoleh benefit berupa pembinaan berkesinambungan, yang menjadi bagian dari program e-Smart IKM. “Mereka akan memperoleh pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi untuk meningkatkan cakupan pemasarannya secara online,” tuturnya.
Sementara itu, mendorong masyarakat untuk saling bergotong royong menjadi pahlawan bagi produk lokal dengan cara ikut berkontribusi dalam kampanye #SemuanyaAdaDisini dan #BanggaBuatanIndonesia.
(akr)
tulis komentar anda