Upaya KemenkopUKM agar Area Publik Tak Dikuasai Outlet Mamin Bermerek

Senin, 25 April 2022 - 08:24 WIB
Hingga saat ini sejumlah area publik, seperti stasiun, banyak dikuasai outlet mamin bermerek. Foto/Ilustrasi/Antara
JAKARTA - Sebagai upaya pemenuhan kewajiban 30% penyediaan tempat promosi strategis bagi usaha mikro pada area infrastruktur publik, Kementerian Koperasi dan UKM merilis kehadiran Food Hall Mini Olah Oleh Umi. Langkah ini juga untuk menghindari penguasaan area publik oleh minimarket dan produk makanan-minuman (mamin) bermerek.



"Kami hadir untuk memberikan perlindungan dan fasilitasi usaha mikro pada area infrastruktur publik, agar kegiatan berusaha di area tersebut tidak dikuasai pangsa pasar brand besar," kata Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya, pada acara peresmian Food Hall Mini Olah Oleh Umi di Stasiun Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/4/2022).

Langkah itu juga merupakan salah satu terobosan penting yang perlu dilakukan untuk mengembangkan sarana promosi yang mudah diakses dan dimanfaatkan usaha mikro sebagai produsen yang dekat dengan buyer ataupun konsumen.



"Hal ini merupakan amanat implementasi PP No. 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah," imbuh Eddy.

Beberapa langkah strategis yang dilakukan KemenkopUKM adalah melakukan sinergi program kemudahan usaha promosi di area infrastruktur publik dengan pemilik lahan, menyediakan ruang display promosi produk bagi pelaku usaha mikro, menyediakan ruang pameran bagi pelaku usaha mikro, menyediakan sistem digitalisasi pembayaran bagi usaha mikro, hingga mendekatkan buyer dengan pelaku usaha mikro.

Lebih dari itu, bagi Eddy, fasilitasi usaha mikro di infrastruktur publik tersebut sebagai langkah percepatan digitalisasi usaha. "Dikarenakan pelaku usaha mikro yang difasilitasi, kita dorong untuk onboarding ke dalam ekosistem digital," jelas Eddy.

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menegaskan bahwa pelaku UMKM patut diberi ruang yang luas untuk mempromosikan produknya di banyak ruang publik.

"Selain untuk mendorong produk UMKM berdaya saing tinggi, juga agar pelaku UMKM lebih percaya diri dan membuka pasar lebih luas," kata Atalia.



Atalia menyambut positif adanya Foodhall Olah Oleh Umi ini. Menurut dia, di tengah pandemi yang kian melandai, aktivitas masyarakat bisa kembali berangsur normal dan di bulan Ramadhan ini. Salah satu aktifitas yang paling ditunggu adalah Bazar Ramadhan dan juga mudik ke kampung halaman setelah dua tahun tertunda akibat pandemi.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More