Larangan Mudik, Luhut: Pemerintah Tidak Ingin Rakyat Susah
Jum'at, 24 April 2020 - 23:23 WIB
JAKARTA - Pemerintah resmi memberlakukan larangan bagi masyarakat untuk melakukan mudik per hari ini. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, memantau larangan mudik dengan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah lokasi.
Luhut lantas mendatangi Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Soekarno Hatta, selanjutnya lokasi penyekatan kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek hingga ke Stasiun Pasar Senen.
Dalam sidaknya, Luhut mengatakan akan mengevaluasi mengenai aturan larangan mudik. Karena masih banyak kekurangan dalam penerapan aturan Jokowi tentang larangan mudik tersebut.
"Saya datang untuk melihat hari pertama pelaksanaan penyekatan ini. Orang yang pergi kerja masih tetap, dari Jakarta ke luar, masih bisa diatur. Jadi yang dihambat adalah orang-orang yang mau mudik, mereka disuruh kembali ke Jakarta. Jadi saya kira hari pertama pelaksanaannya, di sana sini masih ada yang kurang tapi besok sore kami akan evaluasi,” tutur Luhut di Jakarta, Jumat (24/4/2020).
Lebih lanjut, Luhut menjelaskan setelah dilakukan survei, 90% masyarakat sudah mengetahui tentang kebijakan Larangan Mudik yang sudah diberlakukan di beberapa tempat bagi masyarakat yang tinggal di daerah PSBB dan Zona Merah.
"Kita lihat dulu sekarang secara bertahap. Sanksi kan sudah dikerjakan tadi, disuruh balik itu kan sanksi," tambahnya.
Terkait mekanisme yang diberlakukan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menurutnya akan diupayakan berjalan dengan efektif. Menko Luhut juga menambahkan terdapat tiga kunci utama yang harus secara disiplin dilakukan bersama yaitu jaga jarak, menggunakan masker serta rajin mencuci tangan.
"Pemerintah tidak ingin rakyatnya susah. Kalau kita disiplin, maka penyebaran Covid-19 ini akan berkurang dan berhenti. Empat hari terakhir ini, data di DKI membaik semua. Itu satu hal yang bagus, maka PSBB ini bisa lebih cepat dari yang kita rencanakan. Berarti nanti kita bisa lagi berdagang, jalan-jalan, bisa lagi kemana-mana. Jadi ayo kita bersama-sama membuat Indonesia ini lebih aman," ajak Luhut.
Luhut lantas mendatangi Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Soekarno Hatta, selanjutnya lokasi penyekatan kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek hingga ke Stasiun Pasar Senen.
Dalam sidaknya, Luhut mengatakan akan mengevaluasi mengenai aturan larangan mudik. Karena masih banyak kekurangan dalam penerapan aturan Jokowi tentang larangan mudik tersebut.
"Saya datang untuk melihat hari pertama pelaksanaan penyekatan ini. Orang yang pergi kerja masih tetap, dari Jakarta ke luar, masih bisa diatur. Jadi yang dihambat adalah orang-orang yang mau mudik, mereka disuruh kembali ke Jakarta. Jadi saya kira hari pertama pelaksanaannya, di sana sini masih ada yang kurang tapi besok sore kami akan evaluasi,” tutur Luhut di Jakarta, Jumat (24/4/2020).
Lebih lanjut, Luhut menjelaskan setelah dilakukan survei, 90% masyarakat sudah mengetahui tentang kebijakan Larangan Mudik yang sudah diberlakukan di beberapa tempat bagi masyarakat yang tinggal di daerah PSBB dan Zona Merah.
"Kita lihat dulu sekarang secara bertahap. Sanksi kan sudah dikerjakan tadi, disuruh balik itu kan sanksi," tambahnya.
Terkait mekanisme yang diberlakukan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menurutnya akan diupayakan berjalan dengan efektif. Menko Luhut juga menambahkan terdapat tiga kunci utama yang harus secara disiplin dilakukan bersama yaitu jaga jarak, menggunakan masker serta rajin mencuci tangan.
"Pemerintah tidak ingin rakyatnya susah. Kalau kita disiplin, maka penyebaran Covid-19 ini akan berkurang dan berhenti. Empat hari terakhir ini, data di DKI membaik semua. Itu satu hal yang bagus, maka PSBB ini bisa lebih cepat dari yang kita rencanakan. Berarti nanti kita bisa lagi berdagang, jalan-jalan, bisa lagi kemana-mana. Jadi ayo kita bersama-sama membuat Indonesia ini lebih aman," ajak Luhut.
(bon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda