Erick Thohir: Pelita Air Harus Jadi Backbone Penerbangan Domestik
Kamis, 28 April 2022 - 11:06 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut positif dengan adanya ekosistem industri penerbangan maskapai lokal atau domestik. Pernyataan itu disampai Erick saat meresmikan peluncurkan inaugural flight ceremnony Jakarta ke Bali Pelita Air sebagai maskapai umum, hari ini (28/4/2022).
Erick Thohir mengatakan Pelita Air dilahirkan untuk bisa mendorong transformasi penerbangan domestik. Pelita juga diharapkan menjadi salah satu tulang punggung industri domestik penerbangan.
“Kita tahu potensi yang luar bisasa untuk penerbangan domestik, kalau kita lihat 72% industri wisata kita itu di domestik, 28% itu internasional atau turis,” kata Erick Thohir, Kamis (26/4/2022).
Menurut Erick Thohir, ke depan potensi dan market penerbangan domestik akan tumbuh besar dan ini harus diprioritaskan dan dijaga. Pelita Air pun diharapkan dapat menjadi pemain utamanya.
“Itu kenapa fokus domestik, ke depan lebih besar. Pelita harus jadi backbone atau punggung pembangunan industri untuk pembangunan penerbangan domestik,” ungkapnya.
Terlebih saat ini sektor penerbangan sudah mulai bangkit. BUMN dan Kemenhub pun terus mendorong agar industri penerbangan bisa menyejahterakan masyarakat sehingga menciptakan keseimbangan.
“Pasar sebesar ini dimonopoli oleh sebagian saja. Oleh karena itu Pelita harus jadi paradigma baru industri penerbangan. Jadi paradigma yang sehat bagi industri penerbangan, kami berharap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan dapat terjadi,” pungkasnya.
Sebagai catatan, Pelita Air menyatakan telah merilis jadwal penerbangan perdana reguler pesawat Airbus A320-200 dengan rute Jakarta - Bali - Jakarta dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada hari Kamis 28 April 2022.
Lihat Juga: One on One Bersama Wakil Kepala BP Danantara Kaharuddin Djenod: Tantangan Mengelola Aset Negara
Erick Thohir mengatakan Pelita Air dilahirkan untuk bisa mendorong transformasi penerbangan domestik. Pelita juga diharapkan menjadi salah satu tulang punggung industri domestik penerbangan.
“Kita tahu potensi yang luar bisasa untuk penerbangan domestik, kalau kita lihat 72% industri wisata kita itu di domestik, 28% itu internasional atau turis,” kata Erick Thohir, Kamis (26/4/2022).
Menurut Erick Thohir, ke depan potensi dan market penerbangan domestik akan tumbuh besar dan ini harus diprioritaskan dan dijaga. Pelita Air pun diharapkan dapat menjadi pemain utamanya.
“Itu kenapa fokus domestik, ke depan lebih besar. Pelita harus jadi backbone atau punggung pembangunan industri untuk pembangunan penerbangan domestik,” ungkapnya.
Terlebih saat ini sektor penerbangan sudah mulai bangkit. BUMN dan Kemenhub pun terus mendorong agar industri penerbangan bisa menyejahterakan masyarakat sehingga menciptakan keseimbangan.
“Pasar sebesar ini dimonopoli oleh sebagian saja. Oleh karena itu Pelita harus jadi paradigma baru industri penerbangan. Jadi paradigma yang sehat bagi industri penerbangan, kami berharap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan dapat terjadi,” pungkasnya.
Sebagai catatan, Pelita Air menyatakan telah merilis jadwal penerbangan perdana reguler pesawat Airbus A320-200 dengan rute Jakarta - Bali - Jakarta dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada hari Kamis 28 April 2022.
Lihat Juga: One on One Bersama Wakil Kepala BP Danantara Kaharuddin Djenod: Tantangan Mengelola Aset Negara
(uka)
tulis komentar anda