Antisipasi Kepadatan Arus Balik di Pelabuhan Ketapang, Truk Logistik Dialihkan ke Situbondo
Jum'at, 06 Mei 2022 - 08:21 WIB
JAKARTA - Arus balik Lebaran diproyeksikan mencapai puncak pada akhir pekan ini. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama stakeholder terkait pun menyiapkan sejumlah strategi dalam mengantisipasi kepadatan arus balik.
Salah satunya dengan mengalihkan kendaraan besar (truk logistik) dari pelabuhan penyeberangan Ketapang di Banyuwangi ke pelabuhan Jangkar di Situbondo.
“Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan arus balik di pelabuhan penyeberangan Ketapang,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam rapat koordinasi di Posko Angkutan Lebaran, dikutip Jumat (6/5/2022).
Untuk diketahui, pelabuhan penyeberangan Ketapang menjadi salah satu pelabuhan terpadat bersama dengan Merak, Bakauheni, Gilimanuk, dan Kariangau.
Selain pemindahan kendaraan logistik ke pelabuhan Jangkar, sejumlah antisipasi lainnya juga telah disiapkan yaitu melalui penerapan rekayasa lalu lintas (lalin).
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menjelaskan, rekayasa lalin one way akan diterapkan mulai dari masuk ke Banyuwangi tepatnya di Jembatan Timbang Wacuk Dodol dari Probolinggo menuju dermaga.
Kemudian dari arah Banyuwangi menggunakan jalan lingkar dalam Jawa Timur. Untuk waktu penerapan one way menjadi diskresi pihak kepolisian. “Dengan demikian diharapkan mengurangi konflik kepadatan yang terjadi,” kata Budi.
Sebagai catatan, pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi dibandingkan moda lainnya yaitu sebanyak 2.158.947 penumpang.
Salah satunya dengan mengalihkan kendaraan besar (truk logistik) dari pelabuhan penyeberangan Ketapang di Banyuwangi ke pelabuhan Jangkar di Situbondo.
“Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan arus balik di pelabuhan penyeberangan Ketapang,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam rapat koordinasi di Posko Angkutan Lebaran, dikutip Jumat (6/5/2022).
Untuk diketahui, pelabuhan penyeberangan Ketapang menjadi salah satu pelabuhan terpadat bersama dengan Merak, Bakauheni, Gilimanuk, dan Kariangau.
Selain pemindahan kendaraan logistik ke pelabuhan Jangkar, sejumlah antisipasi lainnya juga telah disiapkan yaitu melalui penerapan rekayasa lalu lintas (lalin).
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menjelaskan, rekayasa lalin one way akan diterapkan mulai dari masuk ke Banyuwangi tepatnya di Jembatan Timbang Wacuk Dodol dari Probolinggo menuju dermaga.
Kemudian dari arah Banyuwangi menggunakan jalan lingkar dalam Jawa Timur. Untuk waktu penerapan one way menjadi diskresi pihak kepolisian. “Dengan demikian diharapkan mengurangi konflik kepadatan yang terjadi,” kata Budi.
Sebagai catatan, pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi dibandingkan moda lainnya yaitu sebanyak 2.158.947 penumpang.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda