PHR Temukan Cadangan Migas Baru di Sumatera Selatan
Senin, 09 Mei 2022 - 13:18 WIB
JAKARTA - Pertamina Subholding Upstream, melalui PT Pertamina Hulu Rokan ( PHR ) - Regional Sumatera Zona 4 berhasil menemukan cadangan minyak dan gas pada sumur eksplorasi Wilela (WLL)-001 yang berlokasi di Desa Paduraksa, Kec. Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatera Selatan, sekitar 15 km dari Stasiun Pengumpul (SP) Merbau dan 25 km dari SP Limau.
Sumur WLL-001 yang ditajak pada 28 Maret 2022 dan mencapai kedalaman akhir 1.358 meter Measured Depth (mMD) ini menemukan gas dan kondensat melalui Uji Kandungan Lapisan (Drill Stem Test/DST) pertama (DST#1) yang dilakukan pada reservoir batu pasir Formasi Air Benakat pada interval 880-886 m.
"Dari hasil Uji Kandungan Lapisan pertama diperoleh laju aliran gas sebesar 5,69 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) dan kondensat 482,7 barel per hari (BCPD). Selanjutnya akan dilakukan Uji Kandungan Lapisan kedua dan ketiga pada interval batu pasir lain di Formasi Air Benakat," ujar Direktur Utama PHR-Regional Sumatera, Jaffee Arizon Suardin dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).
Lebih lanjut Jaffee mengatakan temuan ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam meningkatkan cadangan dan upaya memenuhi kebutuhan gas yang semakin tinggi, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan industri di Sumatera Selatan, serta mendukung pencapaian target produksi migas nasional.
"Dengan Spirit of SUMATERA (Sustainable, Massive, to Grow, Efficient, Resilient, Aggressive), PHR-Regional Sumatera akan terus menjalankan operasi migas yang selamat dan unggul sehingga dapat memberikan kontribusi secara signifikan dan berkelanjutan," tandasnya.
Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE)-Subholding Upstream, Medy Kurniawan, berharap pencapaian ini menjadi pemantik semangat pekerja Pertamina di Regional Sumatera untuk terus berupaya menemukan cadangan-cadangan migas baru. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para pemangku kepentingan.
Dia mengatakan, Subholding Upstream menpunyai rencana kerja yang masif dan agresif pada tahun 2022 antara lain pengeboran eksplorasi sebanyak 29 sumur serta pengeboran sumur pengembangan sebanyak 813 sumur dan 500 sumur di antaranya berada di wilayah PHR.
"Dengan adanya dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, maka aktivitas operasi perusahaan dalam mencari dan memproduksi migas dapat berjalan lancar dan kebutuhan energi di Indonesia dapat terpenuhi," ujar Medy.
Sumur WLL-001 yang ditajak pada 28 Maret 2022 dan mencapai kedalaman akhir 1.358 meter Measured Depth (mMD) ini menemukan gas dan kondensat melalui Uji Kandungan Lapisan (Drill Stem Test/DST) pertama (DST#1) yang dilakukan pada reservoir batu pasir Formasi Air Benakat pada interval 880-886 m.
"Dari hasil Uji Kandungan Lapisan pertama diperoleh laju aliran gas sebesar 5,69 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) dan kondensat 482,7 barel per hari (BCPD). Selanjutnya akan dilakukan Uji Kandungan Lapisan kedua dan ketiga pada interval batu pasir lain di Formasi Air Benakat," ujar Direktur Utama PHR-Regional Sumatera, Jaffee Arizon Suardin dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).
Lebih lanjut Jaffee mengatakan temuan ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam meningkatkan cadangan dan upaya memenuhi kebutuhan gas yang semakin tinggi, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan industri di Sumatera Selatan, serta mendukung pencapaian target produksi migas nasional.
"Dengan Spirit of SUMATERA (Sustainable, Massive, to Grow, Efficient, Resilient, Aggressive), PHR-Regional Sumatera akan terus menjalankan operasi migas yang selamat dan unggul sehingga dapat memberikan kontribusi secara signifikan dan berkelanjutan," tandasnya.
Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE)-Subholding Upstream, Medy Kurniawan, berharap pencapaian ini menjadi pemantik semangat pekerja Pertamina di Regional Sumatera untuk terus berupaya menemukan cadangan-cadangan migas baru. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para pemangku kepentingan.
Dia mengatakan, Subholding Upstream menpunyai rencana kerja yang masif dan agresif pada tahun 2022 antara lain pengeboran eksplorasi sebanyak 29 sumur serta pengeboran sumur pengembangan sebanyak 813 sumur dan 500 sumur di antaranya berada di wilayah PHR.
"Dengan adanya dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, maka aktivitas operasi perusahaan dalam mencari dan memproduksi migas dapat berjalan lancar dan kebutuhan energi di Indonesia dapat terpenuhi," ujar Medy.
Lihat Juga :
tulis komentar anda