Gara-gara Perubahan Iklim, Sepanjang 4 Tahun Indonesia Bisa Tekor Rp544 Triliun

Rabu, 11 Mei 2022 - 16:23 WIB
Perubahan iklim akan menciptakan kerugian yang sangat besar. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/ Bappenas ) memperkirakan, Indonesia akan mengalami kerugian yang cukup besar akibat adanya perubahan Iklim .



Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencana Pembangunan Nasional Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan potensi kerugian Indonesia bisa mencapai sekitar Rp544 tirliun jika tidak serius untuk menanggulangi perubahan iklim yang terjadi.



"Indonesia berpotensi mengalami kerugian ekonomi hingga sekitar Rp544 triliun pada periode 2020-2024 akibat perubahan iklim, jika tidak ada intervensi kebijakan khusus untuk memitigasi risiko perubahan iklim," ujar Amalia dalam Webinar, Rabu (11/5/2022).

Amalia menyebutkan bahwa transisi ekonomi hijau menjadi satu keharusan yang penting dilakukan. Sehingga risiko kerugian ke depan yang dihadapi bisa dimitigasi mulai saat ini. Bahkan menurutnya, jika tidak, cita-cita 100 tahun Indonesia maju pada tahun 2045 sulit di capai.

"Indonesia harus menuju transisi ke arah perekonomian baru agar visi Indonesia 2045 dapat tercapai untuk keluar dari middle income trap," sambungnya.



Amalia menjelaskan pemerintah telah menyiapkan setidaknya dua strategi yang bakal dipakai ke depan untuk menanggulangi krisis iklim agar tidak berdampak dalam pada perekonomian. Pertama adalah memperkuat ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas, dan kedua adalah membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More