2.555 Ekor Sapi Terpapar Virus PMK, Kementan: Tak Perlu Panik
Jum'at, 13 Mei 2022 - 17:11 WIB
JAKARTA - Pemerintah menetapkan wabah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menyerang setidaknya 6 Kabupeten di Indonesia dan sebanyak 4 di antaranya di Jawa Timur dan 2 di Aceh.
Direktur Jendral Peternakan, Kesehatan Hewan (PKH) Kementan, Nasrullah mengatakan terdapat 2.555 ekor sapi positif virus PMK dan 13 ekor sapi mati akibat wabah tersebut. Hingga saat ini pihaknya belum bisa menaksir berapa total kerugian materil peternak akibat adanya virus tersebut.
"Akan dihitung nanti pasti (kerugiannya)," kata Nasrullah kepada MNC Portal, di Jakarta, Jumat (13/5/2022).
Dia mengimbau agar masyarakat tidak panik akibat adanya wabah virus tersebut. Pihaknya memastikan virus tersebut tidak menular kepada manusia dan dapat mengonsumsi daging sapi.
Terkait peternak, Kementan akan menciptakan vaksin untuk meningkatkan antibodi hewan ternak agar tidak mudah terjangkit penyakit. Dalam konferensi pers bersama Kementan bahwa pihaknya bakal menghadirkan vaksin setidaknya kurang dari 28 hari.
Sebelum diberikan vaksin, Kementan meminta agar peternak memberikan antibiotik khususnya di wilayah 6 kabupaten yang terkonfirmasi wabah PMK.
Lihat Juga: Ribuan Pasukan Mati Akibat Wabah, Belanda Kesulitan Perangi Pangeran Diponegoro dan Tentaranya
Direktur Jendral Peternakan, Kesehatan Hewan (PKH) Kementan, Nasrullah mengatakan terdapat 2.555 ekor sapi positif virus PMK dan 13 ekor sapi mati akibat wabah tersebut. Hingga saat ini pihaknya belum bisa menaksir berapa total kerugian materil peternak akibat adanya virus tersebut.
"Akan dihitung nanti pasti (kerugiannya)," kata Nasrullah kepada MNC Portal, di Jakarta, Jumat (13/5/2022).
Dia mengimbau agar masyarakat tidak panik akibat adanya wabah virus tersebut. Pihaknya memastikan virus tersebut tidak menular kepada manusia dan dapat mengonsumsi daging sapi.
Terkait peternak, Kementan akan menciptakan vaksin untuk meningkatkan antibodi hewan ternak agar tidak mudah terjangkit penyakit. Dalam konferensi pers bersama Kementan bahwa pihaknya bakal menghadirkan vaksin setidaknya kurang dari 28 hari.
Sebelum diberikan vaksin, Kementan meminta agar peternak memberikan antibiotik khususnya di wilayah 6 kabupaten yang terkonfirmasi wabah PMK.
Lihat Juga: Ribuan Pasukan Mati Akibat Wabah, Belanda Kesulitan Perangi Pangeran Diponegoro dan Tentaranya
(nng)
tulis komentar anda