3 Negara Penghasil Tembakau Terbesar Dunia, Nomor 3 Jumlah Perokoknya Sedikit?
Sabtu, 28 Mei 2022 - 22:00 WIB
JAKARTA - Hasil industri tembakau, alias rokok , memang menjadi dilema di sejumlah negara. Antara pendapatan negara dan dampaknya terhadap kesehatan kerap menjadi perdebatan sengit.
Di China , misalnya. Pada 2019, di negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia ini rokok menyumbang pemasukan ke negara sebesar 915,61 miliar yuan atau USD137 miliar (mendekati Rp2.000 triliun). Pada saat yang sama, perusahaan tembakau menyumbang sekitar sepertiga dari 100 pembayar pajak teratas di China. Sungguh wow!
Di sisi lain, dampak rokok terhadap kesehatan warga China juga tak kalah mencengangkan. WHO melaporkan, ada lebih dari 300 juta perokok di China, hampir sepertiga dari total dunia.
Di Negeri Tirai Bambu itu lebih dari setengah pria dewasa adalah perokok. Sekitar satu dari setiap tiga batang rokok yang dihisap di dunia dihisap di China.
Imbasnya, lebih dari 700 juta non-perokok di China, termasuk sekitar 180 juta anak-anak, terpapar asap rokok setidaknya sekali sehari dalam seminggu. Paparan asap rokok itu menyebabkan 100.000 kematian setiap tahunnya. Ditambah lagi, lebih dari 1 juta orang di China meninggal setiap tahun karena penyakit yang disebabkan oleh rokok.
Banyaknya jumlah perokok China tak lepas dari kebijakan dan, bisa jadi juga karena, produksi tembakaunya. Selain memiliki jumlah perokok terbanyak di dunia, China merupakan negara produsen tembakau terbesar.
Selain China ada beberapa negara yang juga merupakan produsen tanaman ini. Siapa saja mereka. Berikut daftarnya.
1. China
Berdasarkan data Statista, China merupakan negara produsen tembakau terbesar di kolong langit. Tahun 2020 produksi tembakau China mencapai 2,13 juta ton. Banyaknya produksi tembakau di China membuat industri hasil tembakau juga semakin mengepul, sebab jumlah perokok di negara ini mencapai 300 juta orang.
Di China , misalnya. Pada 2019, di negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia ini rokok menyumbang pemasukan ke negara sebesar 915,61 miliar yuan atau USD137 miliar (mendekati Rp2.000 triliun). Pada saat yang sama, perusahaan tembakau menyumbang sekitar sepertiga dari 100 pembayar pajak teratas di China. Sungguh wow!
Di sisi lain, dampak rokok terhadap kesehatan warga China juga tak kalah mencengangkan. WHO melaporkan, ada lebih dari 300 juta perokok di China, hampir sepertiga dari total dunia.
Di Negeri Tirai Bambu itu lebih dari setengah pria dewasa adalah perokok. Sekitar satu dari setiap tiga batang rokok yang dihisap di dunia dihisap di China.
Imbasnya, lebih dari 700 juta non-perokok di China, termasuk sekitar 180 juta anak-anak, terpapar asap rokok setidaknya sekali sehari dalam seminggu. Paparan asap rokok itu menyebabkan 100.000 kematian setiap tahunnya. Ditambah lagi, lebih dari 1 juta orang di China meninggal setiap tahun karena penyakit yang disebabkan oleh rokok.
Banyaknya jumlah perokok China tak lepas dari kebijakan dan, bisa jadi juga karena, produksi tembakaunya. Selain memiliki jumlah perokok terbanyak di dunia, China merupakan negara produsen tembakau terbesar.
Selain China ada beberapa negara yang juga merupakan produsen tanaman ini. Siapa saja mereka. Berikut daftarnya.
1. China
Berdasarkan data Statista, China merupakan negara produsen tembakau terbesar di kolong langit. Tahun 2020 produksi tembakau China mencapai 2,13 juta ton. Banyaknya produksi tembakau di China membuat industri hasil tembakau juga semakin mengepul, sebab jumlah perokok di negara ini mencapai 300 juta orang.
tulis komentar anda