Banyak CPNS Mundur karena Gaji Kecil, Menpan RB: Kalau Mau Lebih Bisnis Saja!
Kamis, 02 Juni 2022 - 13:40 WIB
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo kecewa karena banyak CPNS yang mengundurkan diri setelah lolos seleksi. Pasalnya, untuk penyelenggaran seleksi CPNS pemerintah telah mengeluarkan anggaran yang tidak murah dan seharusnya sudah mendapatkan SDM (sumber daya manusia) yang dibutuhkan.
"Seharusnya kan dengan biaya tersebut, pemerintah bisa memperoleh ASN yang dibutuhkan. Tapi, karena ada yang mengundurkan diri, maka formasinya kembali kosong," kata Tjahjo pada keterangan tertulisnya dikutip Kamis (2/6/2022).
Banyaknya CPNS yang mundur diketahui karena alasan gaji yang tidak sesuai dengan ekspektasi, sehingga mereka memilih mundur lebih awal. Tjahjo sendiri mengakui memang gaji CPNS tidak sebesar beberapa perusahaan swasta lainnya, namun pemerintah telah menyiapkan beberapa keuntungan jika menjadi CPNS.
"Jadi, seharusnya CPNS sudah riset dan tahu berapa gaji dan penerimaan per bulan. Kalau mau (gaji) lebih ya, lebih baik bisnis saja," kata Tjahjo Kumolo.
Tjahjo menyebutkan bahwa gaji PNS untuk beberapa formasi tertentu, bahkan masih ada yang di bawah Rp5 juta. Namun gaji tersebut belum termasuk tunjangan, honor lembur, dan dana pensiun seumur hidup.
"Tiap bulan ada gaji pokok, memang (nominalnya) kecil, di bawah Rp5 juta. Tapi, kan ada tunjangan kinerja, gaji ke-13 dan gaji ke-14. Ada lump sum dan honor lembur. Juga dapat pensiun seumur hidup dan Taspen," ungkap Tjahjo.
Meski demikian Tjahjo menambahkan bahwa ke depan memang pemerintah secara bertahap bakal tetap memperhatikan kesejahteraan PNS dan ASN (aparatur sipil negara).
"Pak Jokowi juga terus memperhatikan kesejahteraan ASN dan PPPK secara bertahap. Begitu juga kehormatan ASN sebagai pegawai pemerintah yang melayani masyarakat," pungkasnya.
"Seharusnya kan dengan biaya tersebut, pemerintah bisa memperoleh ASN yang dibutuhkan. Tapi, karena ada yang mengundurkan diri, maka formasinya kembali kosong," kata Tjahjo pada keterangan tertulisnya dikutip Kamis (2/6/2022).
Banyaknya CPNS yang mundur diketahui karena alasan gaji yang tidak sesuai dengan ekspektasi, sehingga mereka memilih mundur lebih awal. Tjahjo sendiri mengakui memang gaji CPNS tidak sebesar beberapa perusahaan swasta lainnya, namun pemerintah telah menyiapkan beberapa keuntungan jika menjadi CPNS.
"Jadi, seharusnya CPNS sudah riset dan tahu berapa gaji dan penerimaan per bulan. Kalau mau (gaji) lebih ya, lebih baik bisnis saja," kata Tjahjo Kumolo.
Tjahjo menyebutkan bahwa gaji PNS untuk beberapa formasi tertentu, bahkan masih ada yang di bawah Rp5 juta. Namun gaji tersebut belum termasuk tunjangan, honor lembur, dan dana pensiun seumur hidup.
"Tiap bulan ada gaji pokok, memang (nominalnya) kecil, di bawah Rp5 juta. Tapi, kan ada tunjangan kinerja, gaji ke-13 dan gaji ke-14. Ada lump sum dan honor lembur. Juga dapat pensiun seumur hidup dan Taspen," ungkap Tjahjo.
Meski demikian Tjahjo menambahkan bahwa ke depan memang pemerintah secara bertahap bakal tetap memperhatikan kesejahteraan PNS dan ASN (aparatur sipil negara).
"Pak Jokowi juga terus memperhatikan kesejahteraan ASN dan PPPK secara bertahap. Begitu juga kehormatan ASN sebagai pegawai pemerintah yang melayani masyarakat," pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda