Didorong Optimisme Pemerintah, Rupiah Menguat di Rp14.480 per Dolar
Kamis, 02 Juni 2022 - 17:17 WIB
JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup menguat 54 poin di level Rp14.480 atas dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan sore ini. Penguatan itu didorong sentimen positif atas optimisme pemerintah.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, menilai pemerintah optimistis perekonomian nasional masih akan terus tumbuh dengan kuat dan semakin inklusif di masa depan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.
"Ragam faktor telah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menunjukkan tren yang positif," kata Ibrahim dalam rilisnya, Kamis (2/6/2022).
Di sisi lain, lanjut dia, dorongan dari konsumsi masyarakat juga akan semakin kuat, seiring dengan perbaikan tingkat kesejahteraan. Termasuk pola konsumsi juga akan mulai normal.
Sementara dari sisi investasi publik, keberlanjutan proyek-proyek strategis nasional serta pengembangan IKN Nusantara akan mendorong pertumbuhan investasi sekaligus menstimulasi aktivitas investasi sektor swasta di masa depan.
"Membaiknya intermediasi sektor keuangan yang ditandai oleh peningkatan pertumbuhan kredit perbankan, juga akan turut mendukung aktivitas investasi," terang Ibrahim.
Dia memprediksi, untuk perdagangan Jumat (3/6/2022) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.460-Rp14.520.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, menilai pemerintah optimistis perekonomian nasional masih akan terus tumbuh dengan kuat dan semakin inklusif di masa depan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.
"Ragam faktor telah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menunjukkan tren yang positif," kata Ibrahim dalam rilisnya, Kamis (2/6/2022).
Di sisi lain, lanjut dia, dorongan dari konsumsi masyarakat juga akan semakin kuat, seiring dengan perbaikan tingkat kesejahteraan. Termasuk pola konsumsi juga akan mulai normal.
Sementara dari sisi investasi publik, keberlanjutan proyek-proyek strategis nasional serta pengembangan IKN Nusantara akan mendorong pertumbuhan investasi sekaligus menstimulasi aktivitas investasi sektor swasta di masa depan.
"Membaiknya intermediasi sektor keuangan yang ditandai oleh peningkatan pertumbuhan kredit perbankan, juga akan turut mendukung aktivitas investasi," terang Ibrahim.
Dia memprediksi, untuk perdagangan Jumat (3/6/2022) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.460-Rp14.520.
(uka)
tulis komentar anda