111.060 Wisman Kunjungi Indonesia pada April, Terbanyak Turis Australia
Kamis, 02 Juni 2022 - 20:45 WIB
JAKARTA - Kebijakan bebas karantina di seluruh wilayah Indonesia yang dimulai sejak 23 Maret 2022 berdampak nyata pada kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) .
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada April 2022 mencapai 111,06 ribu kunjungan. Angka ini naik tajam 499,01% dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada April 2021.
"Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada April 2022 meningkat sebesar 172,27%," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam rilis resmi statistik di Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Menurut asal negara atau kebangsaannya, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada April 2022 didominasi wisman berkebangsaan Australia sebanyak 15,56 ribu kunjungan (14,01%), diikuti Singapura sebanyak 12,68 ribu kunjungan (11,42%), Malaysia sebanyak 8,71 ribu kunjungan (7,84%), India sebanyak 6,72 ribu kunjungan (6,05%), dan Inggris sebanyak 6,09 ribu kunjungan (5,48%).
Sementara itu secara kumulatif dari Januari hingga April 2022, sambung Margo, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama mencapai 185,44 ribu kunjungan.
“Angka ini naik signifikan sebesar 350,09% dibandingkan jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama pada periode yang sama tahun 2021,” terang dia.
Lebih lanjut, Margo juga menyampaikan bahwa Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada April 2022 mencapai 34,23%, turun tipis 0,40 poin dibandingkan dengan TPK April 2021.
Hal ini, lanjut dia, sama halnya jika dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya, TPK April 2022 juga turun sebesar 10,92 poin.
TPK hotel klasifikasi nonbintang pada April 2022 tercatat sebesar 17,40%, turun 0,59 poin dibandingkan dengan TPK April 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK nonbintang pada April 2022 turun 4,66 poin.
"Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama April 2022 tercatat sebesar 1,62 hari, turun 0,10 poin dibandingkan April 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, rata-rata lama menginap selama April 2022 tidak menunjukkan adanya perbedaan," pungkas Margo.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada April 2022 mencapai 111,06 ribu kunjungan. Angka ini naik tajam 499,01% dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada April 2021.
"Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada April 2022 meningkat sebesar 172,27%," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam rilis resmi statistik di Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Baca Juga
Menurut asal negara atau kebangsaannya, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada April 2022 didominasi wisman berkebangsaan Australia sebanyak 15,56 ribu kunjungan (14,01%), diikuti Singapura sebanyak 12,68 ribu kunjungan (11,42%), Malaysia sebanyak 8,71 ribu kunjungan (7,84%), India sebanyak 6,72 ribu kunjungan (6,05%), dan Inggris sebanyak 6,09 ribu kunjungan (5,48%).
Sementara itu secara kumulatif dari Januari hingga April 2022, sambung Margo, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama mencapai 185,44 ribu kunjungan.
“Angka ini naik signifikan sebesar 350,09% dibandingkan jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama pada periode yang sama tahun 2021,” terang dia.
Baca Juga
Lebih lanjut, Margo juga menyampaikan bahwa Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada April 2022 mencapai 34,23%, turun tipis 0,40 poin dibandingkan dengan TPK April 2021.
Hal ini, lanjut dia, sama halnya jika dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya, TPK April 2022 juga turun sebesar 10,92 poin.
TPK hotel klasifikasi nonbintang pada April 2022 tercatat sebesar 17,40%, turun 0,59 poin dibandingkan dengan TPK April 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK nonbintang pada April 2022 turun 4,66 poin.
"Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama April 2022 tercatat sebesar 1,62 hari, turun 0,10 poin dibandingkan April 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, rata-rata lama menginap selama April 2022 tidak menunjukkan adanya perbedaan," pungkas Margo.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda