Buka Lagi Sektor Pariwisata, Turki Luncurkan Praktik Wisata Aman

Selasa, 23 Juni 2020 - 16:12 WIB
Anggota tim penjaga pantai melakukan patroli di Distrik Sariyer untuk membendung penyebaran Covid-19 di Istanbul, Turki. Foto/?sa Terli-Anadolu Agency
JAKARTA - Turki memperkenalkan praktik pariwisata aman di tengah pandemi Covid-19 dalam pertemuan bertajuk "ReTurkey". Dalam pertemuan yang digelar pada 19-20 Juni di Antalya, Turki tersebut, sejumlah wisatawan dan pekerja media dari berbagai negara menjajal langsung bagaimana praktik wisata aman di Turki.

Mereka mengamati semua rincian wisata dan protokol keselamatan, di bawah "Program Sertifikasi Pariwisata Aman", mulai dari transportasi hingga akomodasi.

"Kami mempertimbangkan semua detail untuk tamu yang ingin berlibur di negara kami," ujar Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Mehmet Nuri Ersoy, dalam keterangan resminya, Selasa (23/6/2020).



(Baca Juga: Wisata Jadi Andalan Ekonomi, Dubai Siap Terima Turis Juli Mendatang)

Dalam pertemuan itu, Menteri Ersoy menyambut para tamu dan menyatakan kegembiraannya atas kedatangan mereka.

Turki, ujar Ersoy, adalah negara pertama di Eropa yang meluncurkan sistem sertifikasi pariwisata aman di tengah pandemi Covid-19. Ini, kata Ersoy, menunjukkan keseriusan Turki dalam menangani pariwisata aman di tengah pandemi.

"Kami siap untuk menyambut warga mereka (dari berbagai negara) ke Turki, setelah penerbangan internasional dibuka kembali," ujarnya.

(Baca Juga: Pariwisata Bisa Menggerakkan Kembali Ekonomi Masyarakat)

Ersoy menjelaskan bahwa jumlah pendaftar Sertifikasi Pariwisata Aman membludak dengan cepat. Hal itu, tambah Ersoy, menunjukkan bahwa jumlah kasus Covid-19 di kota wisata seperti Aydın, Antalya dan Muğla cukup rendah.

Sebagai penutup dari pertemuan tersebut, Direktorat Jenderal Opera dan Balet Negara juga menyajikan konser khusus di Teater Kuno Aspendos ke hadapan para peserta. Selain itu, mulai 1 Juli, Turki mencantumkan Covid-19 dalam paket asuransi kesehatan bagi wisatawan asing yang berkunjung.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More